Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2023, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang pergantian tahun, banyak dari kita yang mulai merancang resolusi baru untuk tahun yang baru. 

Namun, tak sedikit pula yang gagal mewujudkan resolusinya atau bahkan lupa dengan resolusi yang direncanakan di awal tahun. 

Lantas, apa yang menyebabkan resolusi tahun baru kita sering gagal? Adakah yang bisa diperbaiki untuk mewujudkan resolusi tahun baru?

Penyebab resolusi tahun baru sering gagal

Ketika kita membuat resolusi di tahun baru, berarti kita membuat perubahan berdasarkan tanggal, bukan berdasarkan kesiapan diri kita sendiri. 

Dilansir dari Psychology Today, inilah alasan kebanyakan resolusi tahun baru gagal diwujudkan.

Baca juga: Bagaimana agar Resolusi Tahun Baru Bisa Tercapai Menurut Sains?

Mungkin beberapa orang yang bekerja keras untuk mewujudkan resolusi mereka adalah orang-orang beruntung, yang tahap perubahannya secara kebetulan terjadi pada tanggal 1 Januari.

Adapun orang-orang yang resolusinya gagal, kemungkinan besar menetapkan resolusi tahun baru karena merasa ada tekanan untuk melakukannya dan bukan karena benar-benar siap.

Daripada membuat resolusi di setiap pergantian tahun, lebih baik untuk menetapkannya saat kita benar-benar siap untuk berkomitmen. 

Persiapkan diri untuk mewujudkan resolusi dengan bersiap-siap terlebih dahulu. 

Baca juga: Sejarah Resolusi Tahun Baru, dari Mana Asalnya?

Misalnya, kita perlu mengatur diri sebelum mengubah kebiasaan keuangan atau kita perlu melakukan riset lebih lanjut sebelum berkomitmen untuk menurunkan berat badan.

Setelah cukup mempersiapkan diri, ambil tindakan untuk perubahan. Dengan persiapan yang cukup, kita akan merasa memiliki tekad yang lebih besar dan siap untuk konsisten dalam mewujudkan resolusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com