KOMPAS.com - Saat menstruasi dan mengenakan pembalut, ruam kerap muncul dan menyebabkan gatal, bengkak, hingga kemerahan.
Ruam saat menstruasi bisa jadi disebabkan oleh iritasi dari sesuatu yang ada pada pembalut.
Selain itu, kombinasi kelembapan dan panas juga dapat menyebabkan penumpukan bakteri.
Dilansir dari Healthline, kebanyakan ruam akibat memakai pembalut adalah akibat dari dermatitis kontak.
Baca juga: 4 Tips Jaga Kebersihan Menstruasi, Ganti Pembalut Minimal 4 Jam Sekali
Ini berarti kulit Anda bersentuhan dengan sesuatu yang mengiritasi yang ada pada pembalut.
Berikut adalah komponen umum dalam pembalut:
Lembaran belakang pembalut seringkali terbuat dari senyawa yang disebut poliolefin. Senyawa ini juga digunakan dalam pakaian, sedotan, dan tali.
Inti penyerap biasanya berada di antara lembaran belakang dan lembaran atas.
Inti penyerap pada pembalut terbuat dari busa penyerap dan selulosa kayu. Terkadang, beberapa juga mengandung gel penyerap.
Baca juga: Halo Prof! Amankah Pakai Menstrual Cup sebagai Pengganti Pembalut?
Lapisan atas pembalut adalah yang paling sering bersentuhan dengan kulit.
Contoh komponen lembaran atas termasuk poliolefin serta seng oksida dan petrolatum, yang sering digunakan dalam pelembab kulit.
Perekat ada di bagian belakang pembalut dan membantu pembalut menempel pada pakaian dalam. Beberapa perekat menggunakan lem yang aman untuk kulit.
Beberapa produsen mungkin menambahkan wewangian pada produk pembalut.
Beberapa kulit wanita mungkin sensitif terhadap bahan kimia yang digunakan untuk memberikan wewangian.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Pembalut, Semula Diciptakan untuk Para Pria
Namun, sebagian besar bantalan menempatkan lapisan wewangian di bawah inti penyerap sehingga tidak mungkin bersentuhan dengan kulit Anda.
Selain dermatitis dari komponen pembalut itu sendiri, gesekan akibat pemakaian pembalut berpotensi mengiritasi kulit sensitif hingga menimbulkan ruam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.