Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ular King Cobra, Ular Berbisa Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 22/12/2022, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - King cobra adalah jenis ular paling berbahaya di dunia, bahkan tak sedikit kasus kematian yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa terpanjang di dunia ini.

Ular king cobra memiliki ciri fisik yang unik dari kebanyakan jenis ular berbisa yang ada di planet ini. Yakni, tudung di kepala yang dapat mekar seperti kipas.

Mengenal ular king cobra seperti dikutip dari National Geographic, Kamis (22/12/2022), secara harafiah, ular ini dapat 'berdiri' dan menatap mata orang dewasa.

Tahukah Anda, ketika berhadap dengan manusia, ular king cobra bisa mengangkat dirinya hingga sepertiga tubuhnya dari tanah dan tetap bergerak maju untuk menyerang.

Panjang ular king cobra bisa mencapai 18 kaki atau lebih dari 5 meter, yang menjadikan ular ini sebagai ular berbisa terpanjang di dunia.

Baca juga: Ular King Cobra Berisiko Punah, Apa Penyebabnya?

Kendati merupakan ular paling berbisa di dunia, namun sebenarnya king cobra adalah jenis ular pemalu yang cenderung akan menghindari manusia jika memungkinkan.

Ular ini juga akan melebarkan tudung mereka dan mengeluarkan desisan yang terdengar seperti anjing yang menggeram saat mereka merasa terancam.

King Cobra bernama latin Ophiophagus hannah, dan merupakan salah satu ular paling berbisa di dunia.

Kata Ophiophagus berasal dari bahasa Yunani yang berarti pemakan ular dan hannah, mengacu pada mitos Yunani tentang peri penghuni pohon, dikutip dari AZ Animals.

Racun ular king cobra

Tak hanya ular dengan bisa yang mematikan, king cobra adalah jenis ular paling berbahaya di dunia.

Baca juga: Inilah King Cobra, Salah Satu Ular Paling Berbisa di Dunia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com