Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Monyet, Salah Satunya Tak Suka Berjalan di Tanah

Kompas.com - 27/11/2022, 21:04 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Monyet merupakan primata yang terdiri dari berbagai spesies yang tersebar di berbagai wilayah tropis di dunia.

Saat ini terdapat dua kelompok besar monyet, yakni monyet dunia lama dan monyet dunia baru.

Begitu pun dengan nama ilmiah monyet, terbagi dua, yaitu simiiformes catarrhini dan simiiformes platyrrhini.

Baca juga: 7 Karakteristik Monyet, Salah Satu Hewan Cerdas di Bumi

Simiiformes, di mana kata "simian" berasal dari bahasa latin "simia" untuk kera atau monyet.

Sementara Catarrhini berasal dari bahasa latin yang berarti hidung bengkok, ini mengacu pada lubang hidung monyet yang lebih mengarah ke bawah.

Sedangkan Platyrrhini, berasal dari kata Latin berhidung lebar, merujuk pada lubang hidung monyet yang lebih rata.

Selain nama ilmiah, ada beberapa fakta tentang monyet yang menarik diketahui.

Fakta-fakta tentang Monyet

1. Penampilan Monyet

Monyet adalah sepupu kera. Kera besar—termasuk simpanse, gorila, dan orangutan—memiliki otak lebih besar dan tidak berekor.

Ada lebih dari 250 spesies monyet, termasuk kera, asam, dan marmoset. Monyet datang dalam berbagai ukuran, warna dan perilaku.

Secara keseluruhan, monyet terbagi dalam dua kategori besar penampilan. Monyet Dunia Lama atau simiiformes catarrhini, kebanyakan memiliki hidung yang lebih menonjol dengan lubang menghadap ke bawah, mirip dengan manusia.

Hampir semua catarrhini memiliki ekor, tapi ekor mereka tidak dapat digunakan untuk mengambil benda atau bergelantungan di dahan pohon.

Babun adalah salah satu contoh kelompok Monyet Dunia Lama, dengan moncong panjang dan bulu abu-abu, coklat atau cokelat yang memanjang di sekitar dada dan kepala. Ekor babun panjangnya kira-kira hanya 12 sentimeter.

Sedangkan Monyet Dunia Baru, simiiformes platyrrhini, memiliki hidung yang lebih rata dengan lubang hidung yang menghadap lebih ke samping.

Mereka juga satu-satunya jenis monyet yang memiliki ekor yang dapat memegang, yang berarti mereka dapat menggunakan ekornya untuk mengambil benda dan bergelantungan di pohon.

Salah satu contoh dari Platyrrhini adalah monyet laba-laba, yang memiliki wajah merah muda menyembul dari bulu hitam panjang.

Baca juga: 5 Alasan Monyet Berbahaya untuk Dipelihara

Halaman:
Sumber AZ Animals
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com