Strawberry Bisa Mencegah Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Sains

KOMPAS.com - Strawberry kaya kandungan antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat termasuk potasium, folat, serat, dan polifenol—senyawa yang ditemukan dalam tanaman yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Sebuah penelitian menunjukkan, makan setidaknya 1,5 cangkir strawberry per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung sebesar 34%.

Strawberry membantu menjaga fungsi endotel tetap sehat

Melansir Verywell, Michelle Routhenstein, RDN, CDE, CDN, ahli diet kardiologi yang berbasis di New York dan pemilik Entirely Nourished mengatakan, kandungan polifenol dalam strawberry bisa memberikan efek positif pada fungsi endotel, sehingga memungkinkan relaksasi arteri, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah sistolik.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Fungsi Otak

Seperti telah diketahui, setiap tahun, penyakit jantung merenggut lebih banyak nyawa jika dibandingkan gabungan semua jenis kanker dan penyakit saluran pernapasan bawah kronis.

Meskipun ada banyak faktor risiko yang terkait dengan berkembangnya kondisi ini, pola makan dapat memainkan peran besar dalam mencegah penyakit jantung.

Penelitian bertahun-tahun telah menunjukkan, bahwa makan strawberry memberi efek positif pada kesehatan jantung, seperti penurunan kolesterol LDL, penurunan risiko peradangan, hingga penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

PIXABAY/ALLISON SULOCK Ilustrasi strawberry atau stroberi, menanam strawberry. Buah strawberry, manfaat strawberry untuk kesehatan tubuh.

Antosianin dalam strawberry

Senada dengan hal tersebut, Anandh Babu Pon Velayutham, Ph.D., Profesor bidang Nutrisi & Fisiologi Integratif di University of Utah Health juga menekankan, bahwa telah banyak penelitian menunjukkan strawberry dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Ia mengatakan, strawberry membantu pembuluh darah untuk rileks, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar.

Para ilmuwan menduga, zat alami yang disebut anthocyanin atau antosianin, yang berlimpah di dalam strawberry, adalah kuncinya. Antosianin merupakan senyawa turunan polifenol, yang memiliki efek anti-inflamasi yang menguntungkan pada sel.

Baca juga: Kandungan Stroberi yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Berdasarkan hasil berbagai penelitian, USDA merekomendasikan makan sekitar 8 stroberi besar sehari. Anda bisa menambahkan strawberry ke sereal, oatmeal, atau dimakan langsung sebagai camilan untuk dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah sedikit demi sedikit.

Namun Velayutham menekankan, bahwa makan strawberry hanyalah salah satu bagian dari pola makan sehat.

Makan buah-buahan lain, serta lebih banyak mengonsumsi kacang-kacangan dan mengurangi penggunaan garam, serta makanan berlemak, seperti pizza, burger, dan saus sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.

Baca juga: Cara Mengonsumsi Stroberi untuk Menurunkan Berat Badan