Apakah Minyak Kayu Putih Aman untuk Ibu Hamil?

KOMPAS.com - Banyak obat yang dijual bebas, seperti dekongestan, sirup obat batuk, dan ibuprofen dilarang dikonsumsi selama hamil.

Oleh sebab itu, menggunakan sesuatu yang lebih alami saat hamil, seperti minyak kayu putih, bisa menjadi alternatif. 

Namun, apakah minyak esensial seperti kayu putih aman digunakan saat hamil?

Penggunaan minyak kayu putih saat hamil

Dilansir dari Healthline, meskipun tidak banyak penelitian yang secara khusus mengamati penggunaan minyak esensial, terutama kayu putih, pada orang hamil, penggunaannya dengan tindakan pencegahan yang tepat dianggap relatif aman selama kehamilan. 

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan

Tetapi perlu diingatkan bahwa beberapa pedoman harus diikuti untuk meminimalkan potensi risiko bagi ibu hamil dan bayi.

National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) mencatat bahwa menggunakan minyak kayu putih secara topikal atau melalui diffuser adalah metode terbaik karena menimbulkan risiko paling kecil untuk reaksi negatif.

Untuk penggunaan topikal, minyak kayu putih perlu diencerkan dengan minyak pembawa yang aman untuk mencegah iritasi kulit.

Karena ada kepercayaan bahwa minyak esensial bisa berbahaya dan dapat menyebabkan keguguran sejak dini, banyak ahli homeopati dan aromaterapis merekomendasikan untuk menghindari penggunaan minyak esensial selama trimester pertama.

Baca juga: Minyak Cengkeh untuk Sakit Gigi, Ampuhkah?

Untuk lebih jelasnya, minyak kayu putih tidak dianjurkan untuk penggunaan oral. Faktanya, minyak esensial memang tidak boleh dikonsumsi secara oral.

Bagi yang sedang hamil dan ingin menggunakan minyak kayu putih dalam rutinitas harian, tetapi tidak yakin apakah itu aman, konsultasikan dengan dokter atau bidan.