Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tertinggi di Hutan Amazon Ditemukan, Tingginya Mencapai 88 Meter

Kompas.com - 10/10/2022, 07:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para peneliti berhasil menemukan pohon tertinggi di hutan hujan Amazon. Temuan ini bukan hal yang mudah dilakukan.

Setelah tiga tahun perencanaan, lima ekspedisi, dan perjalanan dua minggu melalui hutan lebat, peneliti baru bisa mencapai pohon tertinggi tersebut.

Mengutip Science Alert, Minggu (9/10/2022) raksasa yang terlihat menonjol di kanopi Cagar Alam Sungai Iratapuru di Brasil utara adalah pohon bernama angelim vermelho.

Baca juga: 3 Pohon Tertinggi di Dunia

Pohon dengan nama ilmiah Dinizia excelsa itu tingginya mencapai 88,5 meter dan lingkar pohon selebar 9,9 meter.

Temuan ini pun menurut peneliti, merupakan pohon terbesar yang pernah diidentifikasi di Amazon.

Peneliti pertama kali melihat pohon besar ini dalam citra satelit pada tahun 2019 sebagai bagian dari proyek pemetaan 3D.

Sebuah tim yang terdiri akedemisi, pemerhati lingkungan, dan pemandu lokal kemudian melakukan ekspedisi untuk mencoba mencapainya saat itu.

Tetapi setelah 10 hari perjalanan melalui medan yang sulit, kelelahan, keterbatasan persediaan, dan anggota tim yang jatuh sakit, mereka pun akhirnya memutuskan kembali.

Sementara itu, tiga tim ekspedisi lainnya menuju ke wilayah Lembah Jari yang terpencil di cagar alam. Wilayah itu terletak di perbatasan antara negara bagian Amapa dan Para.

Perjalanan yang dilakukan sebelumnya rupanya belum bisa menemukan angelim vermelho hingga ekspedisi yang dilakukan 12-25 September. Kala itu peneliti melakukan perjalanan sejauh 250 kilometer dengan perahu ke sungai dengan jeram berbahaya.

Perjalanan belum termasuk dengan 20 kilometer berjalan kaki melintasi medan hutan pegunungan.

Baca juga: Penting bagi Kehidupan, Ada Berapa Banyak Pohon di Bumi?

Anggota tim ekspedisi bahkan ada yang digigit oleh laba-laba beracun dalam perjalanan mereka. Namun, hasil yang didapatkan memang sepadan saat mereka berhasil menemukan pohon tertinggi di Amazon itu.

"Anda berada di tengah hutan, di mana manusia belum pernah menginjakkan kaki di sana sebelumnya dan alam yang begitu indah di sekelilingnya," ungkap Diego Armando Silva, insinyur kehutanan dari Universitas Federal Amapa.

Setelah berkemah di bawah angelim vermelho, tim ekspedisi juga mengumpulkan daun, tanah, serta sampel lainnya yang akan digunakan untuk mempelajari pohon.

Misalnya saja berapa umur pohon dan mengapa wilayah tersebut memiliki banyak pohon raksasa, serta berapa banyak karbon yang mereka simpan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com