Rafflesia arnoldii Mekar di Kebun Raya Bogor, Apa Tantangan Peneliti Tumbuhkan Padma Raksasa Ini?

KOMPAS.com - Bunga Rafflesia arnoldii R.Br adalah spesies ikonik Indonesia yang tumbuh di belantara hutan Bengkulu, Sumatera. Namun, untuk pertama kalinya, peneliti berhasil menumbuhkan padma raksasa ini di luar habitatnya, di Kebun Raya Bogor meski hanya mekar selama tiga hari.

Rafflesia arnoldii adalah spesies bunga parasit raksasa yang sangat langka dan hanya dimiliki Indonesia. Tumbuhan ini adalah bunga endemik Sumatera dan hanya terdapat 33 spesies di dunia.

Bunga padma raksasa, Rafflesia arnoldii R. Br merupakan Puspa Langka Nasional yang dilindungi berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993.

Selain itu, bunga raksasa kharismatik asal Bengkulu ini masuk dalam daftar tumbuhan dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1999. Bunga Rafflesia arnoldi terancam punah dan masuk dalam Red list IUCN.

Seperti ditulis dalam pernyataan pers Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bunga Rafflesia arnoldii ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan Sumatera.

Baca juga: Kali Pertama Terjadi, Rafflesia arnoldii R.Br Mekar di Luar Habitatnya

Penemu bunga Rafflesia arnoldii adalah seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles.

Selanjutnya, nama bunga parasit raksasa ini disematkan nama penemunya yakni gabungan dari nama Raffles dan Arnold.

Tantangan konservasi Rafflesia arnoldii di Kebun Raya Bogor

Rafflesia arnoldii berasal dari Bengkulu dan upaya konservasi atau pelestarian padma raksasa langka nasional itu untuk ditumbuhkan di luar habitatnya telah dilakukan sejak lama.

Bahkan upaya itu telah dilakukan sejak bunga endemik Sumatera itu ditemukan pertama kali pada tahun 1818, namun belum membuahkan hasil.

Akhirnya, tahun 2004, Periset dan Kurator Koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor, Sofi Mursidawati bersama timnya memulai penelitian dan konservasi bunga Rafflesia arnoldii di luar habitatnya, yakni di Kebun Raya Bogor dan berhasil mekar meski hanya tiga hari. 

Baca juga: Apa Bedanya Bunga Bangkai dan Rafflesia Arnoldii?