Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2022, 17:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Aurora adalah fenomena alam di mana cahaya berwarna-warni bersinar di langit. Namun, apakah fenomena ini hanya terjadi di Bumi?

Aurora tidak eksklusif di Bumi. Fenomena ini juga bisa terjadi di planet lain selama atmosfernya cukup padat. Aurora di planet-planet lain justru bisa jadi lebih spektakular dari yang di Bumi.

James O'Donoghue, seorang ilmuwan di Japanese Aerospace Exploration Agency, memberikan contoh aurora di planet lain:

Baca juga: Mengapa Aurora Berwarna-warni?

1. Mars

Ilustrasi aurora di planet MarsEmirates Mars Mission Ilustrasi aurora di planet Mars

Meski Mars memiliki bidang magnetik yang lemah, aurora di Mars dua kali lipat lebih menakjubkan dari aurora di Bumi karena orbit planet merah ini terhadap Matahari yang dua kali lipat lebih jauh dari Venus.

Pengamatan wahana antarika menunjukkan bahwa meski Mars sudah tidak memiliki bidang magnetik, masih ada sisa-sisa anomali magnetik yang bereaksi ketika terjadi tumbukan dengan partikel Matahari yang bermuatan.

 

Hasil interaksi itu adalah aurora yang "tipis dan berliku-liku", mengelilingi setengah planet.

2. Saturnus

Selain di Mars, aurora juga terjadi di Saturnus akibat pola cuaca.

Baca juga: Cara Melihat Aurora Borealis dan Australis, Lokasi dan Waktu yang Tepat

3. Uranus

Sementara itu, di Uranus, aurora tampak dalam bentuk yang rumit dan di tempat yang tak terduga karena planet itu miring pada porosnya.

4. Jupiter

Namun, di antara semua aurora yang telah diketahui para peneliti; yang paling dahsyat adalah aurora di Jupiter.

Sebuah studi pada 2017 di Nature menemukan bahwa aurora di Jupiter berupa letupan radiasi elektromagnetik intens yang 30 kali lebih kuat dari aurora di Bumi.

Saking kuatnya, Anda tidak akan bisa melihat aurora di planet raksasa itu dengan mata telanjang karena cahaya yang dipancarkannya di luar gelombang yang bisa ditangkap oleh mata manusia.

Keunikan lainnya dari aurora di Jupiter adalah fenomena ini tidak dihasilkan oleh badai Matahari seperti yang terjadi di Bumi.

Baca juga: Apa Itu Aurora dan Bagaimana Fenomena Cahaya Ini Terbentuk?

Menurut NASA, di planet itu, aurora terjadi akibat partikel yang dilepaskan ke magnetosfer oleh gunung api pada bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com