Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Thalasemia adalah jenis penyakit kelainan darah yang diturunkan melalui keluarga.

Thalasemia membuat tubuh memproduksi hemoglobin dalam bentuk yang abnormal.

Dikutip dari Medline Plus, penyakit ini dapat mengakibatkan penghancuran sejumlah besar sel darah merah hingga menyebabkan anemia.

Anemia adalah suatu kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang normal dan sehat.

Apakah thalasemia berbahaya?

Dilansir dari National Health Service (NHS), masalah kesehatan utama yang terkait dengan thalasemia sebagian besar dapat diatasi dengan pengobatan.

Baca juga: Thalasemia: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Meski demikian, thalasemia masih merupakan kondisi kesehatan serius yang dapat berdampak signifikan pada penderitanya.

Bahkan, dalam kasus-kasus ringan, masih ada risiko penderita thalasemia dapat menularkan tipe yang lebih serius kepada anak-anaknya.

Tanpa pemantauan ketat dan perawatan rutin, thalasemia yang sangat parah dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius hingga mengancam nyawa.

Di masa lalu, thalasemia berat sering berakibat fatal pada orang dewasa. Tetapi, dengan perawatan kesehatan yang ada saat ini, penderita thalasemia memiliki harapan hidup yang panjang.

Dilansir dari Healthline, para peneliti masih terus mengeksplorasi pengujian genetik serta kemungkinan terapi gen.

Baca juga: Penyakit Thalasemia Belum Bisa Disembuhkan, Ini Pentingnya Deteksi Dini

Semakin dini thalasemia terdeteksi, semakin cepat penderitanya dapat menerima pengobatan. 

Di masa mendatang, terapi gen mungkin dapat mengaktifkan kembali hemoglobin dan menonaktifkan mutasi gen abnormal dalam tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com