Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 11:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Thoughtco

KOMPAS.com - Laba-laba adalah salah satu hewan yang memiliki keunikan, yakni mampu mengeluarkan jaring dari tubuhnya. Setidaknya, saat ini ada lebih dari 46.000 spesies laba-laba yang tersebar di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya tercatat sebagai laba-laba raksasa yang pernah ditemukan.

Berikut, delapan laba-laba terbesar yang ada di dunia seperti dilansir dari ThoughtCo, Senin (18/7/2022).

1. Laba-laba goliath pemakan burung

Ukuran laba-laba yang termasuk tarantula ini mencapai 30,5 cm panjang tubuhnya. Laba-laba Goliath pemakan burung (Theraphosa blondi) adalah spesies laba-laba terbesar di dunia berdasarkan massa, dengan berat sekitar 175 gram.

Mereka dapat menggigit dan terkadang mengeluarkan racun yang sebanding dengan sengatan tawon.

Rambut berdurinya bahkan sangat berbahaya, karena bila menempel di kulit dan mata bisa menyebabkan gatal serta iritasi selama berhari-hari.

Sesuai namanya, laba-laba itu terkadang memangsa burung dan umumnya ditemukan di hutan hujan maupun rawa-rawa di Amerika Selatan bagian utara.

Baca juga: Mengenal Laba-laba, Hewan yang Bisa Keluarkan Jaring dari Tubuhnya

2. Laba-laba pemburu raksasa

Spesies Heteropoda maxima juga bisa memiliki tubuh sampai 30,5 cm karena kaki yang lebih panjang dan penampilan lebih besar.

Laba-laba pemburu dapat dikenali dari orientasi kaki mereka yang bengkok, membuatnya berjalan seperti kepiting.

Laba-laba ini memiliki bisa yang dapat membuat seseorang yang digigit masuk rumah sakit.

Laba-laba raksasa itu, hanya ditemukan di sebuah gua di Laos, tetapi laba-laba pemburu raksasa lainnya hidup di semua daerah hangat dan beriklim sedang.

3. Laba-laba salmon pink pemakan burung dari Brasil

Selanjutnya adalah laba-laba salmon pink pemakan burung dari Brasil (Lasiodora parahybana), yang memiliki ukuran tubuh hingga 28 cm.

Pejantan memiliki kaki yang lebih panjang daripada betina, tetapi betina memiliki berat lebih besar yakni di atas 100 gram.

Tarantula besar ini mudah berkembang biak di penangkaran dan dianggap jinak. Namun, ketika diprovokasi, laba-laba tersebut dapat memberikan gigitan yang sebanding dengan kucing.

Di alam liar, spesies Lasiodora parahybana hidup di hutan Brasil dan umumnya dipelihara oleh sebagian pencinta hewan.

Baca juga: Racun Laba-laba Bisa Cegah Kerusakan Sel akibat Serangan Jantung

Halaman:
Sumber Thoughtco
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com