Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Awu Turun Menjadi Waspada, Ini Potensi Bahayanya

Kompas.com - 27/08/2022, 16:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Awu yang berada di Sulawesi Utara mengalami penurunan tingkat aktivitas dari siaga (level III) menjadi waspada (level II).

Pusat Vulkanologi dan Mtigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan, penurunan tingkat aktivitas gunung api yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan.

Meski begitu, tingkat aktivitas Gunung Awu akan ditinjau kembali jika terdapat kemunculan gempa-gempa vulkanik yang berkaitan dengan proses suplai magma (gempa low frequency atau tremor) dalam jumlah signifikan.

Rekomendasi terkait aktivitas Gunung Awu

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Awu berada pada level waspada, PVMG memberikan sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan untuk masyarakat.

Baca juga: Gunung Awu Naik Status Menjadi Siaga, Ini Rekomendasi PVMBG

Terkait status Gunung Awu yang turun menjadi waspada level III, baik masyarakat, wisatawan, maupun pemerintah, diminta agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3 km dari kawah puncak Gunung Awu.

Hal ini terkait potensi bahaya gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi freatik yang tiba-tiba, tanpa didahului gejala kenaikan aktivitas yang jelas.

Selain itu, dengan status gunung api ini menjadi waspada, masyarakat juga diimbau agar tidak terpancing berita-berita yang tak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai aktivitas Gunung Awu.

Mengenal Gunung Awu

Status Gunung Awu saat ini dinyatakan turun menjadi waspada level III. Dituliskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Awu memiliki tinggi 1.320 meter di atas permukaan laut, bertipe gunung strato dengan kubah lava.

Baca juga: Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Naik Jadi Level III Siaga, Ini Potensi Bahayanya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com