Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 10:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman porang adalah umbi-umbian dari spesies Amorphophallus mueleri blume. Tanaman ini menjadi salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Porang dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Ketinggian tumbuhan ini tergantung dari tingkat kesuburan tanah.

Tanaman porang memiliki batang semu yang sebenarnya tangkai daun tegak, berkulit halus, berwarna hijau pucat dan putih yang belang-belang dan berkelok-kelok.

Di ujung batangnya memecah menjadi tiga batang sekunder, yang akan memecah lagi menjadi beberapa batang dengan helaian daun berjajar beriringan.

Baca juga: Jokowi Yakin Porang Jadi Pangan Masa Depan, Begini Penjelasan Pakar IPB

Permukaan tangkai bunga berwarna hijau segar dan berbau tidak enak. Bunga ini akan menghasil biji - biji yang dapat digunakan sebagai benih atau bibit. Tongkol bunga terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Bagian paling atas merupakan bunga mandul
  2. Bagian tengah bunga jantan
  3. Bagian paling bawah merupakan bunga betina

Umbi-umbian yang juga dikenal dengan nama iles-iles bisa dikembangbiakan secara vegetatif dan generatif dari biji, tetas/bupil.

Bupil atau katak berwarna coklat kehitaman terdapat pada setiap pertemuan batang yang digunakan sebagai bahan perkembangbiakannya.

Pada musim hujan, umbi yang dorman di dalam tanah akan tumbuh tunas baru, sehingga lama-kelamaan umbi semakin mengecil. Menjelang musim kemarau, umbi akan semakin membesar, dan begitu selanjutnya.

Baca juga: BRIN Teliti Potensi Porang sebagai Bahan Pangan Sehat Rendah Kalori

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com