KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut sangat tinggi yang bisa mencapai 6 meter.
Potensi gelombang sangat tinggi ini bisa terjadi dalam 2 hari ke depan, dan ini merupakan pengaruh dari kondisi pola dan kecepatan angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93W, Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Indonesia
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Laut Arafuru bagian timur, perairan Yos Sudarso, dan perairan Merauke.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian gelombang air laut dalam dua hari ke depan, berkisar antara 1.25 hingga 6.0 meter.
Berikut daftar waspada potensi gelombang tinggi di Indonesia pada 3-4 Agustus 2022.
- Perairan timur Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Sumatra Barat
- Laut Sawu bagian utara
- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan utara Jepara hingga Kepulauan Kangean
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Kotabaru
- Laut Bali dan Laut Sumbawa
- Selat Lombok bagian utara
- Laut Flores
- Perairan timur Baubau
- Perairan Kepulauan Selayar
- Perairan selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Laut Banda bagian barat
- Perairan selatan Kepulauan Tanimbar
- Perairan selatan Kepulauan Aru
- Laut Arafuru
- Perairan Jayapura hingga Sarmi
- Samudra Pasifik Utara Biak hingga Jayapura
Baca juga: Pantai Depok Yogyakarta Dihantam Gelombang Tinggi, Waspada Masih Berpotensi 2 Hari ke Depan