Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

121 Juta Kehamilan Tak Direncanakan Terjadi Tiap Tahun di Dunia, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 03/08/2022, 11:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan temuan United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), sebanyak 121 juta kehamilan yang terjadi setiap tahun di dunia, merupakan kehamilan tidak direncanakan.

Prevalensi kasus itu dianggap mengkhawatirkan karena angka tersebut merupakan 60 persen dari jumlah kehamilan dunia.

Data ini disampaikan dalam acara Peluncuran Laporan Situasi Kependudukan Dunia (State of World Population/SWOP) di Bogor, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Kehamilan Tak Direncanakan Naik di Tengah Pandemi, Ini 6 Imbauan BKKBN

UNFPA Representative Indonesia Anjali Sen dalam sambutannya mengatakan, kehamilan tidak direncanakan bisa terjadi kepada siapa pun, termasuk orang yang kita kenal.

Anjali menegaskan, bahwa permasalahan ini seakan menjadi lumrah karena jumlahnya yang begitu banyak.

“Karena itulah krisis ini pada umumnya tidak terlihat, tapi kita tidak bisa membiarkan terus tidak terlihat. Ada kehidupan yang dipertaruhkan disini. Kita harus segera mengambil tindakan mengakhiri krisis ini,” kata Anjali.

Lebih lanjut ia menambahkan, kehamilan yang tidak direncanakan memaksa perempuan dan anak perempuan untuk menghadapi situasi tersebut secara terpaksa, termasuk memilih pasangan yang tidak mereka kehendaki.

Berdasarkan State of World Population (SWOP) yang telah diluncurkan di Kantor Pusat UNFPA, New York pada 30 Maret 2022, di 47 negara, sekitar 40 persen dari perempuan yang aktif secara seksual, tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun untuk menghindari kehamilan.

Studi juga menunjukkan, lebih dari 60 persen kehamilan tidak direncanakan, dan hampir 30 persen dari semua kehamilan akhirnya diaborsi, 45 persen dari semua aborsi yang dilakukan secara global tidak aman.

Berbagai studi pun menunjukkan, bahwa kehamilan tidak direncanakan ini akan berdampak pada bayi maupun ibunya.

 Baca juga: Studi Ungkap Tren Kehamilan Tak Diinginkan dan Aborsi Global, Ini Hasilnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com