5 Fungsi Darah bagi Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Darah adalah cairan tubuh yang memiliki empat komponen utama, yakni plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Darah yang mengalir melalui vena, arteri, dan kapiler dikenal sebagai darah utuh, yakni campuran sekitar 55 persen plasma dan 45 persen sel darah. 

Sekitar 7 sampai 8 persen dari total berat badan seseorang adalah jumlah darah. 

Seorang pria umumnya memiliki sekitar 12 liter darah di tubuhnya, sedangkan seorang wanita umumnya memiliki sekitar 9 liter darah.

Darah utuh memiliki kekentalan sekitar 4,5-5,5 kali lebih tinggi dari air.

Baca juga: 5 Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

Ini menunjukkan bahwa darah lebih tahan terhadap aliran daripada air. Viskositas ini sangat penting untuk fungsi darah karena jika darah mengalir terlalu mudah atau terlalu banyak resistensi, dapat membebani jantung dan menyebabkan masalah kardiovaskular.

Fungsi darah

Darah memiliki berbagai fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup. 

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah fungsi darah bagi tubuh manusia:

1. Memasok oksigen ke sel dan jaringan.

2. Menyediakan nutrisi penting untuk sel, seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa.

3. Menghilangkan produk limbah, seperti karbon dioksida, urea, dan asam laktat.

4. Melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan benda asing melalui sel darah putih.

5. Mengatur suhu tubuh

Baca juga: Fungsi Faring bagi Tubuh Manusia

Trombosit dalam darah memungkinkan pembekuan darah atau koagulasi. 

Saat terjadi pendarahan, trombosit berkumpul bersama untuk membuat gumpalan. 

Gumpalan tersebut membentuk keropeng, yang menghentikan pendarahan dan membantu melindungi luka dari infeksi.