Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangkrik Jantan Bernyanyi di Malam Hari demi Menarik Perhatian Betina untuk Kawin

Kompas.com - 24/07/2022, 20:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umumnya hewan akan menunjukkan perilaku tertentu, untuk menarik perhatian calon pasangannya. Hal ini juga berlaku pada jangkrik jantan, yang ingin memikat betina selama musim kawin tiba.

Studi yang dipublikasikan di PNAS menemukan, bagaimana jangkrik jantan menggunakan taktik tertentu, dalam mencari pasangan. Oleh sebab itu, kamasutra satwa membahas lebih dalam terkait cara kawin jangkrik.

Para peneliti di University of Bristol menyebut, pejantan akan menunjukkan dirinya dengan membuat suara keras seperti nyanyian. Hal itu mereka lakukan saat malam hari, dan berulang-ulang.

Baca juga: Kebisingan Lalu Lintas Giring Jangkrik Menuju Kepunahan

Kemudian, jangkrik jantan menggosok sayap mereka seara bersama-sama, mengaturnya menjadi getaran resonansi, hingga menciptakan suara keras dan intens, yang memungkinkan jangkrik betina untuk menemukannya.

Sementara jangkrik betina menggunakan suara ini, untuk menentukan jantan mana yang paling diinginkannya. Meski demikian, jangkrik betina diketahui cenderung lebih menyukai jantan yang berukuran besar.

Peneliti menduga, itu dikarenakan jantan besar lebih baik dalam menemukan dan menggunakan sumber daya. Oleh karenanya, ukuran mereka mencerminkan gen yang menguntungkan bagi keturannya nanti.

Pejantan yang berukuran lebih besar biasanya membuat suara bernada rendah, sedangkan yang lebih kecil memiliki suara lebih tinggi.

Dengan demikian, calon pasangan hanya perlu mendengarkan untuk mengetahui ukuran si jantan.

Uniknya, spesies seperti jangkrik pohon mengubah nada suara mereka sesuai dengan suhu. Misalnya saja spesies Oecanthus henryi 'bernyanyi' dengan nada yang melengking hingga 3,6 kHz saat suhu 27 derajat Celsius.

Lalu mengeluarkan suara bass yang dalam dengan frekuensi sebesar 2,3 kHz saat suhu 18 derjat Celsius.

Namun, tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana mereka mengatur ini atau bahkan mengapa mereka melakukannya.

Baca juga: Jangkrik Raksasa Ini Dinamai Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com