KOMPAS.com - Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sebagian besar neuron penghasil dopamin (dopaminergik) di area spesifik otak yang disebut substantia nigra.
Gejala umum Parkinson berkembang perlahan selama bertahun-tahun.
Perkembangan gejala seringkali sedikit berbeda antara satu orang dengan orang lain.
Namun, secara umum, sebagaimana dilansir dari Parkinson's Foundation, orang dengan Parkinson mengalami gejala tremor, kekakuan anggota badan, dan masalah keseimbangan.
Pilihan pengobatan untuk Parkinson cukup bervariasi, termasuk obat-obatan hingga pembedahan.
Baca juga: Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Parkinson, Studi Ini Jelaskan
Gejala Parkinson bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Tanda-tanda awalnya mungkin ringan sehingga tidak disadari.
Gejala Parkinson sering dimulai di satu sisi tubuh dan biasanya akan memburuk di sisi itu, bahkan setelah gejala mulai memengaruhi anggota badan di kedua sisi.
Dikutip dari Mayo Clinic, tanda dan gejala Parkinson di antaranya adalah:
Baca juga: Peneliti Temukan Obat Diabetes Bisa Mencegah Penyakit Parkinson
Menurut United Kingdom National Health Service (NHS), lenyakit Parkinson disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf di bagian otak yang disebut substansia nigra.
Sel saraf di bagian otak ini bertanggung jawab untuk memproduksi zat kimia yang disebut dopamin.
Dopamin bertindak sebagai pembawa pesan antara bagian otak dan sistem saraf yang membantu mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh.
Jika sel-sel saraf ini mati atau rusak, jumlah dopamin di otak akan berkurang.
Artinya, bagian otak yang mengendalikan gerakan tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan gerakan menjadi lambat dan tidak normal.
Baca juga: Seorang Pria Alami Gejala Parkinson Setelah Terinfeksi Covid-19
Penyebab hilangnya sel-sel saraf yang terkait dengan penyakit Parkinson belum diketahui, meskipun penelitian sedang berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab potensialnya.
Saat ini, diyakini kombinasi perubahan genetik dan faktor lingkungan mungkin bertanggung jawab atas kondisi tersebut.