Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Matahari di Atas Ka'bah, Cara dan Waktu Terbaik Mengukur Arah Kiblat

Kompas.com - 15/07/2022, 09:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Bertepatan dengan terjadinya fenomena Matahari di atas rasydul kiblat atau ka’bah, maka umat muslim di Indonesia perlu sekali mengatahui cara mengukur arah kiblat di tempatnya masing-masing.

Mengetahui arah kiblat menjadi hal yang wajib diketahui umat muslim di mana pun berada, karena ini sangat berkaitan erat dengan ke mana arah menghadap saat melakukan ibadah sholat.

Bertepatan dengan adanya fenomena Matahari di atas ka’bah atau rasydul kiblat ini, masyarakat muslim bisa mengukur kembali arah kiblat di daerah masing-masing secara akurat.

Astronom Amatir Indonesia, marufin Sudibyo mengatakan, fenomena atau momentum Matahari di atas Ka’bah menjadi waktu yang paling akurat dan efisien dalam mengukur arah kiblat.

Bahkan, sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dahulu kala untuk memanfaatkan fenomena Matahari tepat di titik zenith Ka’bah ini karena tinggal menyesuaikan dengan bayangan benda.

“Jauh melebihi akurasi penggunaan GPS ataupun kompas magnetik,” kata Marufin dalam pemberitaan Kompas.com, (15/7/2020).

 

Marufin menjelaskan, di Indonesia, rasydul qiblat atau fenomena Matahari di atas Ka'bahdapat diamati di sebagian besar kepulauan Indonesia, sekitar pukul 16.27 WIB, pada tanggal 15-16 Juli 2022.

Namun, ada pula wilayah Indonesia yang tidak bisa mengamati Matahari di atas kiblat ini yaitu Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Keempat provinsi tersebut tidak bisa mengamati Matahari di atas kiblat karena di tempat-tempat itu Matahari telah terbenam sebelum rasydul qiblat terjadi.

“Pada provinsi-provinsi di pulau Sulawesi dan kepulauan Nusa Tenggara, kedudukan Matahari sudah cukup rendah sehingga terbuka kemungkinan sudah tak terlihat atau tersembunyi di balik awan-awan horizon barat,” jelasnya, Jumat (1/7/2022).

Cara mengukur arah kiblat

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatur posisi tepat arah kiblat terbilang cukup mudah.

Saat fenomena Matahari di atas Ka'bah, arah kiblat dapat diukur dengan cukup posisikan sebuah benda secara vertikal, sehingga tegak lurus dengan permukaan air setempat.

Baca juga: Cara Simpel Sempurnakan Kiblat Lewat Fenomena Matahari di Atas Kabah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com