Jarak Bumi ke Bulan

KOMPAS.com - Jarak Bumi ke Bulan adalah rata-rata 384.400 kilometer atau setara dengan ada 30 Bumi di antara Bumi dan Bulan. Jarak ini sangat jauh, padahal jika kita melihat ilustrasi Bumi dan Bulan tampak sangat berdekatan.

Jarak Bumi ke Bulan

Telah disebutkan bahwa jarak di atas adalah jarak rata-rata. Artinya, terdapat jarak yang lebih jauh dan lebih dekat dari angka tersebut. Hal ini disebabkan karena bentuk orbit Bulan terhadap Bumi tidak bulat sempurna, namun berbentuk elips.

Jarak Bumi ke Bulan pada titik terjauhnya adalah 405.696 kilometer. Sedangkan jarak Bumi ke Bulan pada titik terdekatnya adalah 363.300 kilometer. Jarak ini memberikan dampak yang berbeda-beda pada Bumi.

Dampak jarak Bumi dan Bulan

1. Pasang surut

Dampak yang paling terasa di Bumi adalah pasang surut air laut. Ketika pasang, air akan tampak lebih tinggi. Sebaliknya, ketika surut, air akan tampak lebih rendah.

Hal ini dipengaruhi oleh jarak Bumi ke Bulan. Bulan sama seperti Bumi yang memiliki gaya gravitasi. Ketika Bumi berada di jarak terdekatnya dengan Bulan, gravitasi Bulan akan menarik air laut dengan kuat sehingga terjadi peristiwa pasang dan surut.

2. Gerhana matahari

Dampak berikutnya adalah bentuk gerhana matahari yang berbeda. Walaupun Bulan jauh lebih kecil dari Matahari, jarak Bulan yang lebih dekat membuat keduanya tampak sama ukurannya. Ketika terjadi gerhana matahari, Bulan menutupi Matahari seluruhnya.

Namun, jika jarak Bulan pada titik terjauh dari Bumi, Bulan akan tampak lebih kecil. Ketika terjadi gerhana matahari, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari seluruhnya sehingga terbentuk gerhana matahari cincin.

Baca juga: Kenapa Bumi Hanya Memiliki Satu Bulan?

3. Supermoon

Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi saat Bulan paling dekat dengan Bumi. Pada peristiwa ini, Bulan tampak 17 persen lebih besar dan 30 kali lebih terang dibandingkan biasanya.