Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Sekelompok peneliti berhasil mengembangkan rapid test atau tes cepat Covid-19 yang dapat mendeteksi dan membedakan jenis varian baru virus corona hanya dalam hitungan jam.

Ahli patologi Jeffrey SoRelle dan tim peneliti lainnya, pada tahun lalu mengembangkan CoVarScan, yakni tes cepat atau rapid test Covid-19 yang mendeteksi tanda-tanda delapan titik api pada virus SARS-CoV-2.

Alat tersebut kemudian diujikan kembali pada 4.000 sampel pasien yang dikumpulkan di UT Southwestern Medical Center.

Dilansir dari Medical Xpress, Senin (4/7/2022) para peneliti melaporkan dalam Clinical Chemistry bahwa pengujian mereka seakurat metode lain yang digunakan untuk mendiagnosis Covid-19.

Bahkan, metode tes cepat Covid-19 ini diklaim berhasil membedakan antara semua varian SARS-CoV-2 yang saat ini berkembang.

"Dengan menggunakan tes ini, kami dapat menentukan dengan sangat cepat apa yang ada di komunitas dan apakah ada varian baru yang muncul," jelas SoRelle.

Asisten Profesor Patologi dan penulis senior ini juga mengatakan dalam studi tersebut bahwa tes Covid-19 itu juga memiliki implikasi bagi masing-masing pasien, saat berurusan dengan varian yang memberikan respons terhadap perawatan secara berbeda.

Baca juga: Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi Corona, Pentingnya Tes Deteksi Covid-19

Hasil pengujian alat tes Covid-19 ini di UT Southwestern's Once Upon a Time Human Genomics Center, kata peneliti, telah membantu melacak atau mendeteksi penyebaran Covid-19 di Texas utara, sehingga para pembuat kebijakan dapat membuat keputusan berdasarkan prevalensi varian.

Alat tes Covid-19 tersebut juga digunakan untuk memilih antibodi monoklonal yang lebih efektif dalam melawan jenis tertentu yang menginfeksi pasien Covid-19 dan membuatnya mengalami kondisi parah.

Kendati demikian, banyak peneliti yang khawatir bahwa tes ini tidak akurat dalam mendeteksi beberapa varian virus corona, atau mungkin melewatkan strain yang berkembang di masa depan.

Oleh karenanya, untuk menentukan varian Covid-19 yang dimiliki pasien, para ilmuwan biasanya harus menggunakan pengurutan seluruh genom, yang memakan waktu dan mahal.

Sebab, mereka juga harus mengandalkan peralatan dan analisis canggih untuk menguraikan seluruh rangkaian RNA yang terkandung dalam virus.

Pada awal 2021, Dr. SoRelle dan rekan-rekannya di UT Southwestern ingin melacak seberapa baik tes Covid-19 saat ini mendeteksi varian baru SARS-CoV-2 yang muncul.

Baca juga: Hasil Tes Covid dari Alat RT-LAMP BRIN Diklaim Bisa Keluar Kurang dari Satu Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com