Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hematuria: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 25/06/2022, 11:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Hematuria adalah istilah medis untuk urine berdarah. Hematuria dapat disebabkan oleh kondisi dan penyakit yang berbeda.

Masalah kesehatan yang mungkin menyebabkan hematuria adalah infeksi, penyakit ginjal, kanker, dan kelainan darah langka. 

Orang dengan hematuria mungkin menemukan sedikit darah dalam urinenya sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang.

Mengutip Healthline, setiap darah dalam urine bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, bahkan meski hanya terjadi sekali. 

Hematuria yang tidak segera diobati dapat menyebabkan memburuknya penyakit serius, seperti kanker dan penyakit ginjal, sehingga penderitanya harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Baca juga: Apa Warna Urine yang Normal?

Penyebab hematuria

Dilansir dari National Institute of Health (NIH), berikut adalah beberapa penyebab hematuria:

  • Infeksi pada kandung kemih, ginjal, atau prostat
  • Olahraga berat
  • Penyakit virus, seperti hepatitis
  • Aktivitas seksual
  • Haid
  • Endometriosis, masalah kesehatan terjadi ketika jenis jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain.

Adapun penyebab hematuria yang lebih serius termasuk:

  • Kanker kandung kemih atau ginjal
  • radang ginjal, uretra, kandung kemih, atau prostat
  • Gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia
  • Penyakit sel sabit
  • Penyakit ginjal polikistik, kelainan genetik di mana banyak kista tumbuh di ginjal seseorang.

Baca juga: Apa Penyebab Urine Sedikit Saat Buang Air Kecil?

Beberapa orang lebih mungkin mengalami hematuria dibanding kelompok lain karena beberapa faktor, yakni:

  • Mengalami pembesaran prostat
  • Memiliki batu saluran kemih
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti pengencer darah, aspirin, atau obat penghilang rasa sakit lainnya
  • Melakukan olahraga berat, seperti Lari jarak jauh
  • Memiliki infeksi bakteri atau virus
  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
  • Memiliki penyakit atau kondisi yang memengaruhi satu atau lebih organ.

Gejala hematuria

Meskipun darah dalam urine tidak selalu merupakan gejala penyakit yang signifikan, ini bisa menjadi tanda peringatan penting untuk kemungkinan masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa gejala hematuria yang perlu diwaspadai, sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic:

  • Sering buang air kecil
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Nyeri di perut

Jika menemukan urine dalam darah disertai dengan gejala-gejala tersebut, segera  periksakan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.

Baca juga: 4 Makanan yang Menyebabkan Urine Keruh, Salah Satunya Daging

Cara mengobati hematuria

Pengobatan hematuria sangat bergantung pada penyebab sebenarnya dari munculnya urine dalam darah. 

Informasi yang dikumpulkan dari riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan hasil tes apa pun akan digunakan untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik.

Untuk hematuria yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), misalnya, pengobatan yang umum dilakukan adalah penggunaan antibiotik. 

Antibiotik ini bekerja untuk membunuh bakteri penyebab ISK, yang seharusnya dapat menghentikan pendarahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com