KOMPAS.com - Hematuria adalah istilah medis untuk urine berdarah. Hematuria dapat disebabkan oleh kondisi dan penyakit yang berbeda.
Masalah kesehatan yang mungkin menyebabkan hematuria adalah infeksi, penyakit ginjal, kanker, dan kelainan darah langka.
Orang dengan hematuria mungkin menemukan sedikit darah dalam urinenya sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang.
Mengutip Healthline, setiap darah dalam urine bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, bahkan meski hanya terjadi sekali.
Hematuria yang tidak segera diobati dapat menyebabkan memburuknya penyakit serius, seperti kanker dan penyakit ginjal, sehingga penderitanya harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
Baca juga: Apa Warna Urine yang Normal?
Dilansir dari National Institute of Health (NIH), berikut adalah beberapa penyebab hematuria:
Adapun penyebab hematuria yang lebih serius termasuk:
Baca juga: Apa Penyebab Urine Sedikit Saat Buang Air Kecil?
Beberapa orang lebih mungkin mengalami hematuria dibanding kelompok lain karena beberapa faktor, yakni:
Meskipun darah dalam urine tidak selalu merupakan gejala penyakit yang signifikan, ini bisa menjadi tanda peringatan penting untuk kemungkinan masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa gejala hematuria yang perlu diwaspadai, sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic:
Jika menemukan urine dalam darah disertai dengan gejala-gejala tersebut, segera periksakan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
Baca juga: 4 Makanan yang Menyebabkan Urine Keruh, Salah Satunya Daging
Pengobatan hematuria sangat bergantung pada penyebab sebenarnya dari munculnya urine dalam darah.
Informasi yang dikumpulkan dari riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan hasil tes apa pun akan digunakan untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik.
Untuk hematuria yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), misalnya, pengobatan yang umum dilakukan adalah penggunaan antibiotik.
Antibiotik ini bekerja untuk membunuh bakteri penyebab ISK, yang seharusnya dapat menghentikan pendarahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.