Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda mungkin tak asing dengan sebuah pernyataan yang menyatakan makan malam bisa menyebabkan seseorang menjadi gemuk, bahkan menggagalkan diet.

Itu karena makanan yang dikonsumsi ketika malam hari, apalagi tengah malam akan lebih mudah menumpuk dan menjadi lemak pada tubuh.

Alhasil sampai saat ini, banyak orang meyakini bahwa makan malam bisa membuat tubuh kelebihan berat badan atau gemuk.

Baca juga: Waspadai, Mandi Air Hangat Setelah Makan Bisa Memicu Gangguan Pencernaan

Namun, tahukah Anda makan malam rupanya tak bikin gemuk dan menyebabkan gagal diet.

Dokter Spesialis Gizi Halodoc dr Shiela Stefani M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM mengatakan, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.

“Makan malam itu membuat gemuk, kalau makan itu ditambah dari kebiasaan (jadwal) makannya,” kata Shiela dalam acara Peluncuran “HaloDiet” dari Halodoc, Selasa (14/6/2022).

Contohnya adalah, jika seseorang terbiasa makan dengan jadwal pagi, siang, dan makan malam sekitar pukul 7, lalu dia makan lagi setelah pukul 7 malam, maka itu bisa  meningkatkan risiko makanan yang dikonsumsi menjadi lemak tambahan bagi tubuh.

Ketika lemak tubuh bertambah, maka tentu bobot atau berat badan juga bertambah. Jika ini terjadi, tentu bisa menyebabkan gagal diet.

“Kita makan itu cukup tiga kali makan besar dan dua sampai tiga kali makan selingan (cemilan sehat),” kata dia.

“Kalau misalnya di luar ternyata malam-malam makan lagi ya, tunggu saja itu pasti akan menambah berat badan,” tambahnya.

Berat badan bertambah, karena makan malam di luar dari jadwal dan jumlah asupan kebutuhan nutrisi harian, bisa menambah kalori harian kita.

Akan tetapi, jika makan malam sesuai jadwal dengan jumlah asupan nutrisi yang sesuai, maka tak akan menambah berat badan.

Lalu, bagaimana jika Anda sibuk dan melewatkan waktu makan?

Shiela menjelaskan, jika melewatkan waktu makan siang dan belum sempat makan sesuai jadwal waktu makan malam, Anda bisa makan malam di atas pukul 7 malam, tanpa khawatir berisiko negatif pada tubuh.

"Dalam kasus seperti ini, jadwal makan malam Anda memang berubah, tetapi makan malam yang Anda lakukan masih termasuk dalam jatah harian asupan nutrisi yang dibutuhkan," kata Shiela.

“Makan malam itu termasuk dalam jatah harian (kebutuhan nutrisi tubuh) kita, yaitu tiga kali makan besar, itu tidak akan meningkatkan berat badan dan menggagalkan dietnya,” jelasnya.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Orang Gemuk, Diet Penting Dilakukan Semua Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com