Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Glaukoma, Tekanan di Dalam Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan

Kompas.com - 17/06/2022, 17:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata, indera penglihatan ini menjadi organ vital dalam tubuh yang kesehatannya harus dijaga.

Menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhinya.

Terdapat beragam kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan mata, salah satunya tekanan tinggi di dalam mata atau disebut glaukoma.

Baca juga: Mata Minus dan Plus Tinggi Berisiko Glaukoma, Ini Penyebab, Gejala hingga Terapinya

Glaukoma menjadi salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai oleh setiap orang, dikarenaka biasanya tak menimbulkan gejala di awal.

Melansir National Health Service (NHS), penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan jika tidak didagnosis dan diobati secara dini.

Apa itu glaukoma?

Glaukoma adalah kondisi mata dengan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak rusak, biasanya disebabkan oleh cairan menumpuk di bagian depan mata, yang meningkatkan tekanan di dalam mata.

Glaukoma dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tapi paling sering terjadi pada orang dewasa berusia 70-80 tahunan.

Biasanya seseorang yang mengalami glaukoma tidak merasakan gejala apa pun, tapi cenderung berkembang perlahan selama bertahun-tahun hingga memengaruhi penglihatan perifer terlebih dahulu.

Sehingga, banyak orang yang tidak menyadari telah mengidap glaukoma. Karena kondisi ini seringkali hanya terdeteksi selama melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Menilik lebih jauh, gejala dari glaukoma meliputi penglihatan kabur atau melihat lingkaran berwarna pelangi di sekitar cahaya terang.

Biasanya glaukoma memengaruhi kedua mata, meskipun kemungkinannya lebih buruk pada satu mata.

Perlu digarisbawahi, glaukoma terkadang dapat berkembang secara tiba-tiba, menyebabkan beberapa hal seperti sakit mata yang hebat, mual, muntah, sakit kepala, melihat cincin di sekitar lampu, dan penglihatan kabur.

Baca juga: Glaukoma Penyebab Utama Kebutaan Mata, Ini Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com