Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunting Ternyata Telah Digunakan sejak 4.000 Tahun yang Lalu, Begini Sejarah Penemuannya

Kompas.com - 16/06/2022, 07:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagaimana diketahui, gunting merupakan alat yang sangat sering digunakan oleh manusia. Teknologi sederhana ini ternyata telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu.

Gunting berfungsi untuk memotong berbagai jenis benda, mulai dari bahan pakaian, kertas, plastik, hingga memotong rambut.

Alat ini adalah salah satu penemuan yang mengubah dunia dan sejarah penemuan gunting pun tentunya tidak singkat.

Lantas, siapa penemu gunting

Seperti dilansir Wonderpolis, Rabu (15/6/2022), Leonardo da Vinci disebut sebagai orang pertama yang menemukan gunting.

Namun, hal tersebut dianggap sebuah kekeliruan yang banyak disalahpahami oleh masyarakat.

Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Disembuhkan CRISPR, Gunting DNA Pemenang Nobel

Pasalnya, para sejarawan percaya bahwa gunting ditemukan di wilayah Timur Tengah sejak 3.000 hingga 4.000 tahun yang lalu.

Sejarawan meyakini bahwa orang Mesir Kuno adalah yang kali pertama menciptakan alat seperti gunting sekitar 1.500 Sebelum Masehi.

Perangkat tersebut terdiri dari dua bilah perunggu yang dihubungkan dengan mekanisme seperti pegas.

Kemudian, perunggu itu dibentuk menjadi dua bilah yang dikendalikan oleh strip logam.

Strip berfungsi untuk menjaga bilah yang terpisah, sampai bisa terjepit satu sama lain.

Dalam buku berjudul A Story of Shears and Scissors: 1848–1948, penulis Don Wiss turut menggambarkan sejarah penemuan gunting yang digunakan pada abad ketiga Sebelum Masehi di Mesir. Dia mengatakan, alat tersebut adalah obyek seni yang unik.

Baca juga: Menang Nobel Kimia 2020, Apa Itu CRISPR Gunting Kode Kehidupan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com