Peluncuran Kargo SpaceX CSR-25 Kembali Ditunda, Kenapa?

KOMPAS.com - Peluncuran misi kargo SpaceX kembali tertunda selama dua minggu, dengan rencananya dijadwalkan pada 11 Juli 2022.

Misi yang disebut CRS-25, akan mengirim kapsul robot SpaceX Dragon menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional di atas roket Falcon 9.

Awalnya, CRS-2 dijadwalkan untuk diluncurkan pada 10 Juni lalu, tapi NASA dan SpaceX menundanya hingga 28 Juni dikarenakan terjadi peningkatan kadar uap hidrazin.

Uap hidrazin merupakan propelan yang digunakan oleh pendorong Draco Dragon, sebagai bagian dari sistem propulsi pesawat ruang angkasa.

“Setelah menurunkan propelan dari wilayah itu (sistem propulsi Dragon), SpaceX dapat mempersempit sumber masalah ke sambungan saluran masuk katup pendorong Draco,” tulis pejabat agensi seperti dikutip dari Space, Selasa (14/6/2022).

Saat ini, tim akan menghapus perangkat keras khusus untuk menggantikannya sebelum penerbangan.

Baca juga: Sabtu ini, NASA Siapkan Peluncuran 2 Astronot ke ISS dengan Roket SpaceX

NASA dan SpaceX menargetkan peluncuran misi pasokan kargo CRS-25 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional paling cepat pada 11 Juli mendatang.

Untuk diketahui, CRS-25 akan menjadi misi pemasokan tanpa awak ke-25 yang diterbangkan SpaceX ke laboratorium yang mengorbit untuk NASA.

Perusahaan juga memegang kontrak dengan agensi untuk menerbangkan astronot ke dan dari stasiun.

Mereka juga telah meluncurkan lima misi awak tersebut hingga saat ini, termasuk penerbangan uji dua orang yang lepas landas pada Mei 2020.

CRS-25 tidak akan menjadi penerbangan pertama untuk kapsul Dragon khusus ini.

Pesawat ruang angkasa juga diluncurkan pada misi kargo ke stasiun pada Desember 2020 dan Agustus 2021.

Baca juga: Seperti Letusan Gunung Api, Peluncuran Roket SpaceX Lubangi Ionosfer