Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air Sungai Tidak Asin Seperti Air Laut? Sains Jelaskan

Kompas.com - 11/06/2022, 19:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi Anda yang pernah bermain ke pantai ataupun berenang di lautan, pasti mengetahui bahwa airnya akan terasa asin jika masuk ke mulut. Sedangkan, air sungai yang tidak sengaja tertelan cenderung terasa tawar dan tidak asin.

Lantas, kenapa air sungai tidak asin seperti air laut?

Untuk menjawab hal tersebut, rahasia alam semesta membahas lebih dalam terkait penyebab kenapa air laut asin dan air sungai tawar.

Pada awalnya, seperti dilansir dari laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat, Jumat (26/2/2021) laut purba diduga hanya memiliki sedikit rasa asin.

Namun, ketika hujan turun dan mengalir di atas daratan airnya memecah bebatuan yang mengandung mineral berupa garam.

Baca juga: 5 Sungai Terbersih di Dunia, Nomor 1 Pernah Jadi Sungai Paling Kotor

Air hujan yang melewati tanah dan bebatuan tersebut mengangkut mineral untuk membawanya ke laut, sehingga seiring berjalannya waktu banyak garam yang larut di lautan.

Sungai sebenarnya juga mengandung garam, tetapi jumlahnya kurang dari 1/200 total garam yang biasanya ditemukan pada air laut.

Tingkat keasinan air sungai dengan air laut pun berbeda, karena garam menjadi lebih terkonsentrasi di lautan.

Sebab, panas Matahari mengakibatkan air di permukaannya menguap, dan membentuk lebih banyak garam.

Dilansir dari UT Dallas, Jumat (10/6/2022) untuk membuat kandungan garam tahunan air sungai yang mengalir ke laut sama dengan kandungan garam dalam air laut seluruhnya, dibutuhkan waktu sekitar 200 hingga 300 juta tahun.

Baca juga: Ramai Ulasan Negatif Sungai Aare, Bukti Lemahnya Etika Milenial di Medsos

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com