Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ikan Listrik Bisa Miliki Organ Listrik?

Kompas.com - 08/06/2022, 11:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan listrik, salah satunya seperti belut listrik memiliki organ listrik yang membantu mereka melakukan segala macam hal yang menakjubkan.

Contohnya saja mengirim dan menerima sinyal, membantu mereka mengenali ikan listrik lain berdasarkan spesies, jenis kelamin, dan bahkan individu.

Tapi masih ada sebuah pertanyaan mendasar yang belum terjawab, bagaimana ikan listrik itu bisa memiliki organ listrik?

Sebuah studi baru di Science Advances pun menjelaskan bagaimana perubahan genetik kecil, memungkinkan ikan listrik memiliki organ listrik.

Baca juga: Fakta Ikan Sheepshead, Ikan Unik dengan Gigi Mirip Manusia

Dikutip dari Science Daily, Senin (6/6/2022) evolusi memanfaatkan kekhasan genetika ikan untuk mengembangkan organ listrik.

Semua ikan memiliki versi duplikat dari gen yang sama yang menghasilkan motor otot kecil, disebut saluran natrium.

Untuk mengembangkan organ listrik, ikan listrik harus mematikan satu duplikat gen saluran natrium di otot dan menyalakan di sel lain.

Motor kecil yang biasanya membuat otot berkontraksi digunakan kembali untuk menghasilkan sinyal listrik. Dan, voila! Sebuah organ baru dengan beberapa kemampuan yang menakjubkan pun telah lahir.

"Ini menarik karena kita dapat melihat bagaimana perubahan kecil pada gen bisa sepenuhnya mengubah di mana gen diekspresikan," kata Harold Zakon, penulis studi ini.

Peneliti dari UT Austin dan Michigan State University menjelaskan, bahwa pada ikan listrik, wilayah kontrol gen saluran natrium ini berubah atau hilang sama sekali.

Dan itulah mengapa salah satu dari dua gen saluran natrium dimatikan di otot ikan listrik, tetapi implikasinya jauh melampaui evolusi ikan listrik.

"Jika mereka mengaktifkan gen di otot dan organ listrik, maka semua hal baru yang terjadi pada saluran natrium di organ listrik juga akan terjadi di otot. Jadi, penting untuk mengisolasi ekspresi gen ke organ listrik, di mana ia bisa berkembang tanpa merusak otot," jelas Zakon.

Baca juga: Punya Arus Listrik di Tubuhnya, Bagaimana Belut Listrik Kawin?

Temuan ini pun dapat membantu menentukan mutasi genetik di balik beberapa penyakit manusia.

Pasalnya, wilayah kontrol ini ada di sebagian besar vertebrata, termasuk manusia.

Pada manusia, langkah selanjutnya wilayah tersebut dalam basis data gen manusia untuk melihat seberapa banyak variasi yang ada para orang normal dan apakah beberapa penghapusan atau mutasi di wilayah ini, dapat menyebabkan penurunan munculnya saluran natrium yang dapat menyebabkan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com