Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Lapisan Matahari dari yang Paling Dalam sampai yang Paling Luar

Kompas.com - Diperbarui 18/06/2022, 10:43 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMatahari adalah pusat tata surya kita. Matahari sama dengan planet-planet lainnya yang tersusun dari lapisan-lapisan.

Secara umum, Matahari terbagi menjadi dua kelompok lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Lapisan dalam Matahari adalah lapisan dari Matahari itu sendiri dan terdiri dari tiga lapisan: inti Matahari, zona radiatif, dan zona konveksi.

Sedangkan kelompok lapisan kedua, yaitu lapisan luar Matahari, terdiri dari empat lapisan. Empat lapisan tersebut adalah fotosfer, kromosfer, regional transisi, dan korona.

Berikut ini urutan lapisan matahari dari yang paling dalam, yaitu:

1. Inti Matahari

Inti Matahari merupakan tempat terjadinya reaksi nuklir yang menggunakan hidrogen untuk menghasilkan helium. Energi yang dihasilkan dari reaksi ini sangat besar sehingga menghasilkan cahaya yang bisa kita lihat. Suhu di inti Matahari adalah 15 juta derajat Celsius.

2. Zona radiatif

Zona radiatif adalah lapisan yang melapisi dan berbatasan langsung dengan inti Matahari. Oleh karena itu, suhu pada zona radiatif sangat panas, yaitu sekitar 3,8 juta derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi untuk menghantarkan energi yang dihasilkan oleh inti Matahari.

3. Zona konveksi

Lapisan terakhir dari lapisan dalam Matahari adalah zona konveksi Matahari. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 200.000 kilometer. Ini merupakan permukaan Matahari yang biasa kita lihat. Pada lapisan ini energi panas yang mendekati permukaan akan kembali ke zona radiatif untuk mendapatkan panas kembali. Gerakan ini terjadi terus menerus dan menghasilkan sunspots dan suar Matahari (solar flares).

4. Fotosfer

Fotosfer adalah lapisan luar Matahari yang paling dalam. Kita bisa mengamati langsung lapisan ini. Suhu pada fotosfer bervariasi antara 3.700 sampai 6200 derajat Celsius. Lapisan ini terbentang 400 kilometer dari permukaan zona konveksi. Sebagian besar permukaan fotosfer tertutup granulasi.

5. Kromosfer

Lapisan kromosfer terbentang dari 400 kilometer hingga 2.100 kilometer di atas permukaan Matahari. Uniknya, pada lapisan kromosfer, suhu lapisan ini kembali memanas. Padahal lapisan ini berada lebih jauh dari Matahari. Suhu lapisan kromosfer adalah 3.700 sampai 7.700 derajat Celsius.

Baca juga: Fakta Korona Matahari dan Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Melihat Korona

6. Regional transisi

Regional transisi adalah lapisan yang paling tipis diantara lapisan Matahari lainnya. Tebalnya hanya 100 kilometer. Pada lapisan ini suhu kembali meningkat secara signifikan. Suhu regional transisi adalah 7.700 sampai 500.000 derajat Celsius.

7. Korona

Mahkota putih yang mengelilingi bulan pada gambar di samping merupakan penampakan lapisan matahari yang disebut korona. Korona merupakan kapisan terluar dari Matahari  yang terbentang mulai dari ketinggian 2.100 kilometer di atas permukaan fotosfer. Suhu korona adalah 500.000 hingga hampir 2 juta derajat Celsius. Walaupun sangat panas, korona tidak bisa dilihat dengan mata telanjang kecuali saat gerhana Matahari. Ini karena korona memiliki cahaya yang lebih redup dibandingkan permukaan Matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com