Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 12:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.comBeruntusan sering muncul di wajah, punggung, atau bagian tubuh lainnya. Beruntusan mungkin tidak menjadi masalah yang besar seperti jerawat, namun sangat mengganggu. Dalam kondisi yang parah, beruntusan akan membuat kulitmu terlihat bertekstur dan mengurangi percaya diri.

Penyebab beruntusan

Penyebab beruntusan sangat beragam. Jika kamu bertanya kenapa beruntusan susah hilang, bisa jadi penanganan beruntusan yang kamu lakukan tidak sesuai dengan penyebab beruntusan yang kamu alami.

Maka dari itu, penting untuk memahami berbagai penyebab beruntusan supaya tepat penanganannya. Dilansir dari Healthline, penyebab beruntusan adalah sebagai berikut:

1. Jerawat

Jerawat tidak hanya dalam bentuk yang biasa kita kenal yang berisi nanah yang disebut pustula. Namun juga dalam bentuk lain, yaitu komedo. Komedo ini ada dua macam, komedo putih dan komedo hitam. Komedo ini berisi sel kulit mati, sebum, dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Komedo putih merupakan salah satu bentuk beruntusan. Jenis ini bisa diatasi dengan rajin membersihkan wajah dan eksfoliasi rutin.

2. Milia

Milia adalah terperangkapnya sel kulit mati di bawah kulit. Milia sering muncul di sekitar mata dan pada kulit bayi yang baru lahir. Jenis milia ini bisa hilang tanpa perawatan khusus dalam beberapa bulan. Namun, ada jenis milia yang sulit hilang yaitu milia yang terjadi akibat luka bakar, blister, atau terpapar sinar matahari berlebih.

3. Rosacea

Rosacea adalah penyakit kulit yang menyebabkan beruntusan dan kemerahan. Biasanya kedua tanda tersebut menyebar di dahi, pipi, hidung, dan dagu. Rosacea tidak bisa ditangani dengan perawatan biasa, namun harus dengan pengobatan dari dokter.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah kondisi kulit yang alergi terhadap sesuatu. Dermatitis kontak bisa muncul juga akibat penggunaan sabun pembersih wajah yang keras, seperti mengandung surfaktan yang terlalu banyak. Dermatitis kontak bisa muncul dalam beberapa bentuk, salah satunya adalah beruntusan.

5. Folikulitis

Folikulitis adalah radang pada folikel rambut yang disebabkan infeksi bakteri. Biasanya folikulitis terjadi pada area rambut lalu bisa menyebar ke bagian wajah di sekitarnya dan muncul sebagai beruntusan.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Jerawat, dari Susu hingga Jagung

6. Infeksi jamur

Infeksi jamur juga bisa menyebabkan beruntusan yang susah hilang. Beruntusan akibat infeksi jamur biasanya memiliki tampilan yang lebih kemerahan dan terasa gatal. Jamur ini bisa menular dari sentuhan atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi jamur.

Jika beruntusanmu sulit hilang, konsultasikan ke dokter kulit, ya. Bisa jadi kondisi tersebut membutuhkan pengobatan dokter lebih lanjut dan tidak bisa hanya diatasi dengan produk perawatan kulit biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com