KOMPAS.com - Benua Amerika memiliki kaya akan potensi pertambangan yang bisa dieksplor. Potensi pertambangan merupakan sumber daya yang harus dikelola dengan baik agar bisa dioptimalkan fungsinya.
Potensi tambang yang ada di Benua Amerika adalah minyak bumi dan gas alam. Penghasil keduanya paling banyak ditemukan di Meksiko dan Venezuela. Potensi tambang lainnya yang juga merupakan hasil fosil adalah batu bara yang banyak ditemukan di Pegunungan Appalachia, Chile.
Potensi tambang ini bisa dilihat dari karakteristik daratan yang ada di Benua Amerika. Dilansir dari National Geographic, daratan Amerika didominasi tanah yang subur, banyak ketersediaan air tawar, hutan, dan terdapat banyak deposit mineral dan minyak bumi.
Selain minyak bumi, gas alam, dan batu bara, terdapat pula berbagai potensi pertambangan lainnya di Amerika. Menurut American Mines Sercives, komoditas pertambangan Amerika termasuk:
Baca juga: 10 Tambang Tembaga Terbesar di Dunia, Ada Indonesia
Pertambangan di Amerika, khususnya Amerika Serikat, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1800-an. Namun, pertambangan baru berkembang pesat pada abad ke-19 dan abad ke-20. Banyak penemuan tambang baru beserta teknologi pendukungnya pada era ini.
Abad ke-20 disebut sebagai salah satu era pertambangan Amerika paling sukses. Sayangnya, perkembangan ini terlalu cepat dan masif sehingga menyebabkan banyak korban. Ribuan pekerja tambang meninggal pada era tersebut.
Selah satu bencana paling buruk dalam sejarah pertambangan Amerika yang terkenal adalah Bencana Tambang Batubara Monongah yang terjadi pada 6 Desember 1907. Tambang ini terletak di West Virginia, Amerika Serikat. Dalam bencana tersebut, terjadi ledakan tambang yang menewaskan 361 orang pekerja tambang.
Banyaknya korban pada pesatnya industri pertambangan tersebut dipercaya bahwa kurangnya pemahaman dalam menerapkan penambangan yang sehat dan aman. Walaupun begitu, teknologi terus dikembangkan dengan didukung ilmu pengetahuan untuk menciptakan proses penambangan yang aman dan mencegah bencana tambang lainnya terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.