Merasa Sedih Libur Lebaran Usai, Waspadai Post-Holiday Blues

KOMPAS.com - Pencarian daftar tanggal merah di bulan Mei 2022 ini menjadi ramai di google trends, usai libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah berakhir.

Mungkin Anda pernah menjumpai, orang-orang atau diri Anda sendiri yang masih merasa belum puas libur lebaran dan berharap masa berlibur diperpanjang.

Perasaan masih kurangnya masa liburan yang dialami oleh setiap orang pun berbeda-beda, ada yang merasakan emosi sedih, galau, cemas, bimbang, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kenangan Tak Menyenangkan Saat Liburan Bisa Dimanipulasi, Ini Caranya

Tahukah Anda, ternyata kondisi emosional yang dirasakan setelah libur lebaran itu disebut dengan Post-holiday blues.

Post-holiday blues biasanya mengacu pada tekanan mental jangka pendek, kecemasan, kesedihan dan berbagai perasaan lainnya yang muncul setelah liburan.

Meskipun liburan menjadi waktu yang menyenangkan dan membuat rileks bagi banyak orang, tetapi itu juga bisa menjadi periode kesepian dan kesedihan yang berkepanjangan bagi orang lain.

Sepanjang waktu libur tersebut, emosi yang ada pada diri seseorang akan meningkat. Di saat masa liburan itu berakhir, ada saja orang-orang yang belum siap menerima keadaan beraktivitas “normal” seperti sebelum berlibur, dan memiliki beragam emosi negatif lain yang keluar memenuhi pikiran, serta psikisnya.

Alhasil, orang tersebut mengalami apa yang disebut beberapa orang sebagai sindrom paska-liburan atau Post-holiday Blues.

Tanda-tanda Post-holiday Blues

Melansir Verywell Mind, ada banyak hal yang bisa dijadikan tolak ukur apakah Anda benar-benar mengalami sindrom pasca-liburan (Post-holiday Blues).

Meskipun tanda-tanda yang dialami setiap orang berbeda atau tidak selalu sama satu dengan yang lainnya, jika beberapa tanda di bawah ini Anda alami dalam waktu yang bertahan cukup lama usai liburan, bisa jadi Anda mengalami Post-Holiday Blues.

Berikut beberapa tanda Post-holiday Blues yang harus diwaspadai.

- Merasa cemas
- Merasa tidak termotivasi
- Selalu dalam suasana hati yang buruk
- Mungkin merasa mudah tersinggung
- Merasa stres
- Mengalami depresi
- Mengalami insomnia
- Memiliki kekhawatiran tentang uang
- Merenungkan sesuatu secara berlebihan

Baca juga: Musim Liburan Juga Bisa Bikin Depresi