KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau masih terus terjadi sampai hari ini, Rabu (27/4/2022).
Gunung Api Anak Krakatau terletak di Kabupaten/Kota Lampung Selatan, Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl.
Berdasarkan catatan magma Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hari ini telah terjadi beberapa kali gempa di gunung tersebut.
“Gunung api tertutup kabut 0-11. Asap kawah tidak teramati,” tulis Magma Indonesia dikutip Kompas.com dalam laman resmi Magma ESDM.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga Level 3, Ini Daftar Status Gunung Api di Indonesia
Kendati gunung api tertutup kabut dan kawah tidak teramati, terlihat cuaca di sekitar gunung masih cerah, kondisi angin lemah ke arah barat daya dengan suhu udara sekitar 26-31 derajat Celcius, dan kelembapan 50-72 persen.
Sementara itu, mengenai aktivitas kegempaaan, terjadi 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 15-50 mm, dan lama gempa 16-28 detik.
Selanjutnya, 3 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 10-35 mm, dan lama gempa 8-19 detik.
Satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P 10.4 detik dan lama gempa 44 detik.
Serta, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-10 mm, dominan 3 mm.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Minggu, 24 April 2022 telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari Level II Waspada ke Level III Siaga.
Kenaikan status level Gunung Anak Krakatau naik jadi siaga ini diambil karena aktivitas vulkanik gunung tersebut, saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus, menjadi tipe strombolian.
Pada erupsi tipe strombolian ini yang dihasilkan adalah lontaran-lontaran lava pijar. Erupsi strombolian ini sudah terjadi sejak tanggal 17 April 2022.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, BMKG: Waspadai Potensi Tsunami