Penyebab Angin Puting Beliung yang Terjadi di Bogor

KOMPAS.com - Angin puting beliung yang terjadi di Bogor merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan perbedaan tekanan dan stabilitas udara. Bagaimana penjelasannya?

Penyebab terjadinya angin puting beliung di Bogor

Angin puting beliung adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam. Angin ini sering terjadi di wilayah tropis. Bogor adalah salah satu kota di Indonesia yang termasuk wilayah tropis. Inilah sebabnya Bogor sering mengalami angin puting beliung.

Angin puting beliung paling sering muncul ketika peralihan musim. Angin puting beliung terbentuk karena perbedaan tekanan dan stabilitas udara. Pertemuan antara udara panas dan dingin yang memiliki tekanan yang berbeda memicu pergolakan arus naik dan turun dengan kecepatan tinggi.

Ketika arus ini terbentuk dan terbentuk awan hitam cumulonimbus, maka akan terjadi angin puting beliung. Pada saat ini belum ada hujan yang turun karena titik-titik air masih bergerak naik ke atas dan menimbulkan pusaran angin.

Saat awan tidak lagi mampu menahan titik-titik air, maka akan terjadi presipitasi atau turunnya air hujan. Turunnya air akan menimbulkan gesekan dengan udara di sekitarnya dan membuat udara menjadi sangat dingin.

Semakin besar gesekan tersebut, maka udara akan semakin kencang berputar membentuk siklon atau yang kita kenal dengan angin puting beliung. Angin ini bersifat merusak segala sesuatu yang ada di permukaan Bumi, namun hanya berlangsung dalam waktu singkat hingga tekanan udara menjadi relatif sama.

Baca juga: Waspada, Ternyata Ini Penyebab Angin Puting Beliung

Gejala terjadinya angin puting beliung

Terdapat beberapa tanda terjadinya angin puting beliung yang bisa Anda waspadai. Berikut gejalanya:

• Udara terasa panas dan gerah dibandingkan biasanya
• Tampak pertumbuhan awan kumulonimbus yang berbentuk awan putih bergerombol dan berlapis-lapis
• Awan berubah warna dari putih menjadi hitam gelap
• Angin terasa dingin dan bertiup kencang

Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, Anda bisa berjaga-jaga untuk segera berlindung. Tanda-tanda tersebut menunjukkan adanya kemungkinan terjadi hujan besar disertai angin puting beliung.