KOMPAS.com - Kanker serviks terjadi pada sel-sel leher rahim, bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Penyakit ini sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papilloma virus).
Saat terkena HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus agar tidak membahayakan. Namun, pada sebagian kecil orang, virus bertahan selama bertahun-tahun, berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.
Risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV meliputi:
Untuk itu, hindari hal-hal yang meningkatkan risiko terpajan virus HPV, agar tidak terkena penyakit ini.
Baca juga: Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja hingga Efek Sampingnya
Dituliskan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pencegahan kanker serviks dapat dibantu dengan makanan tertentu yang mengandung antioksidan dan melawan zat kanker.
Beberapa makanan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah kanker serviks sebagai berikut:
1. Vitamin A, C, E, dan kalsium
Vitamin A, C, dan E, mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan secara tidak langsung juga mencegah kanker serviks.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Gynaecologic Cancer, menemukan, bahwa pasien yang mengonsumsi multivitamin memiliki risiko kanker serviks lebih rendah.
Selain ketiga vitamin tersebut, kalsium dan asam folat juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral ini seperti jeruk, wortel, telur, hati, tuna, dan produk susu lainnya.
Baca juga: Kanker Serviks: Gejala dan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Skrining