Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2022, 18:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang mengeluhkan kepala pusing bahkan sakit kepala saat puasa. Umumnya, keluhan ini akan hilang setelah Anda mulai makan lagi.

Menurut Konsultan Senior Pengobatan Perawatan Intensif di Institut Ilmu Kedokteran dan Spesialis Medis Pakistan Dr. Muhammad Haroon, puasa selama Ramadhan memang bisa menjadi faktor pencetus signifikan kepala pusing.

Biasanya, pusing atau sakit kepala ringan sering terjadi pada siang menjelang sore hari sebelum buka puasa atau setelah buka puasa.

Baca juga: Kenapa Kepala Pusing Setelah Menangis?

Dia menambahkan, pilihan asupan nutrisi yang tepat saat sahur, berbuka puasa, dan makan malam setelah buka puasa sangat penting untuk mengatasi pusing dan sakit kepala selama puasa.

Dikatakan Haroon, setidaknya ada 3 penyebab kenapa kepala pusing saat puasa.

1. Pemecahan protein

Haroon mengatakan, bahwa selama berjam-jam puasa, akan terjadi pemecahan protein dalam tubuh, kemudian amonia dan bahan kimia nitrogen lainnya dilepaskan masuk ke otak, sehingga dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan lesu.

2. Terlalu cepat mengisi perut kosong

Penyebab lainnya adalah, terlalu cepat mengisi perut yang kosong saat berbuka puasa.

Kebiasaan langsung makan berbagai makanan dalam jumlah banyak saat berbuka puasa ini, rupanya tak baik untuk tubuh.

“Ini membuat 60 hingga 70 persen suplai darah diarahkan ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan yang dikonsumsi, sehingga suplai darah ke otak berkurang dan menyebabkan sakit kepala,” jelasnya.

3. Dehidrasi

Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat puasa. Ini karena otak manusia mengandung lebih dari 75 persen air, dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia untuknya.

“Ketika otak mendeteksi bahwa suplai air terlalu sedikit, ia mulai memproduksi histamin. Ini pada dasarnya adalah proses penjatahan dan konservasi air, untuk melindungi otak jika kekurangan air berlanjut untuk jangka waktu yang lama,” papar Haroon.

Histamin menurutnya, secara langsung bisa menyebabkan rasa sakit dan kelelahan, dengan kata lain bisa menimbulkan sakit kepala dan tubuhterasa lemas tak berenergi.

Baca juga: Kepala Sering Pusing, Apa Penyebabnya?

Mencegah kepala pusing saat puasa

 

Untuk mencegah dan mengatasi kepala pusing saat puasa, Haroon merekomendasikan untuk tidak makan terlalu banyak saat berbuka puasa.

“Orang-orang yang mengalami kepala pusing atau sakit kepala, harus banyak minum antara waktu buka puasa hingga saat sahur. Hindari juga konsumsi makanan tinggi lemak, agar pemecahan protein besar-besaran setelah beberapa jam puasa tidak terjadi,” ujar Haroon.

Dia menyarankan untuk menghindari hal-hal yang memicu stress, kelelahan, hingga kurang tidur selama puasa Ramadhan.

“Jika memungkinkan beristirahat di tempat tidur setidaknya dua jam setiap hari saat berpuasa,” pungkasnya.

Baca juga: Begini Porsi Makan yang Baik Saat Puasa Menurut Dokter Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com