Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara di Indonesia Peringkat 1 di Asia Tenggara dan Peringkat 17 Negara Paling Berpolusi di Dunia

Kompas.com - 07/04/2022, 12:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Laporan terbaru Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai negara paling berpolusi di dunia.

Negara paling berpolusi ini adalah negara-negara dengan konsentrasi PM2,5.

Polusi partikel halus, yang dikenal sebagai PM2,5, umumnya diterima sebagai yang polutan paling berbahaya.

Pantauan secara luas, polutan udara ini telah ditemukan menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan manusia, seperti asma, stroke, penyakit jantung, dan paru-paru.

Polusi partikel halus atau PM2,5 juga telah menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.

Baca juga: Laporan Terbaru Sebut Polusi Udara Berisiko Mengurangi Usia Anak-anak, Ini Penjelasannya

Kondisi polusi udara di Indonesia

Indonesia sendiri dilaporkan memiliki konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni 34,3 mikrogram per m3.

Posisi ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu yang paling berpolusi di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan IQAir, bulan-bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 tertinggi adalah pada Juni dan Juli, masing-masing 54,5 mikrogram per m3 dan 57,2 mikrogram per m3.

Sedangkan, bulan-bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 terendah ialah pada Februari dan November, 24,3 mikrogram per m3 dan 23,8 mikrogram per m3.

Terkait polusi udara di Indonesia peringkat 1 negara berpolusi di Asia Tenggara, secara keseluruhan, Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 menemukan bahwa hanya tiga persen kota di seluruh dunia dan tidak ada satu negara pun yang memenuhi Pedoman Kualitas Udara PM2,5 tahunan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com