Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Keputihan Abnormal dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/04/2022, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Keputihan memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita. 

Cairan yang dibuat oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri yang menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.

Sebagian besar, keputihan merupakan kondisi yang sangat normal. 

Namun, ini dapat bervariasi, seperti bau dan warna (yang dapat berkisar dari bening hingga putih susu), bergantung pada waktu dalam siklus menstruasi. 

Misalnya, akan ada lebih banyak cairan saat masa ovulasi, menyusui, atau terangsang. 

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Keputihan yang Normal Menurut Dokter

Baunya juga mungkin berbeda saat hamil atau jika kebersihan pribadi kurang terjaga.

Jika warna, bau, atau konsistensi tampak sangat berbeda dari biasanya, terutama jika mengalami gatal atau rasa panas pada vagina, mungkin ini menandakan infeksi atau kondisi lain.

Apa penyebab keputihan abnormal?

Setiap perubahan dalam keseimbangan bakteri normal vagina dapat mempengaruhi bau, warna, atau tekstur cairan. 

Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa hal yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina:

Baca juga: 6 Obat Herbal Keputihan yang Bisa Didapatkan di Rumah

  • Penggunaan antibiotik atau steroid
  • Vaginosis bakterial, infeksi bakteri yang lebih sering terjadi pada wanita hamil atau wanita yang memiliki banyak pasangan seksual
  • Konsumsi pil KB
  • Kanker serviks
  • Klamidia atau gonore (infeksi menular seksual)
  • Diabetes
  • Douches, sabun atau losion beraroma
  • Infeksi panggul setelah operasi
  • Penyakit radang panggul
  • Trikomoniasis, infeksi parasit yang biasanya menular dan disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom
  • Atrofi vagina, penipisan dan pengeringan dinding vagina selama menopause
  • Vaginitis, iritasi di dalam atau di sekitar vagina
  • Infeksi ragi.

Cara mengatasi keputihan abnormal

Bagaimana cara mengatasi keputihan abnormal akan bergabung pada penyebabnya.

Misalnya, infeksi akibat jamur dapat diobati dengan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel. 

Baca juga: Atasi Keputihan karena Kondom, Perusahaan Jepang Ganti Bahan Pelumas

Di samping itu, penting untuk mengetahui cara-cara mencegah keputihan abnormal agar kesehatan reproduksi tetap terjaga 

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan abnormal:

  • Menjaga kebersihan vagina dengan mencucinya dengan sabun yang lembut dan air hangat di bagian luarnya. Tidak perlu memasukkan sabun langsung ke dalam vagina.
  • Jangan menggunakan sabun beraroma dan produk feminin atau douche. Hindari juga semprotan feminin dan mandi busa.
  • Setelah dari kamar mandi, selalu usap dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
  • Pakai celana dalam berbahan katun dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com