Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Awal Ramadhan 2022 di Indonesia Berbeda? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 01/04/2022, 21:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah di Indonesia berdasarkan ketetapan pemerintah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Namun ternyata ada perbedaa penetapan awal Ramadhan 2022 di Indonesia.

Rapat sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (1/4/2022).

“Secara mufakat 1 Ramadhan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. Ini hasil sidang isbat yang disepakati bersama,” ujar Yaqut.

Hal ini berbeda dengan ketetapan PP Muhammadiyah yang akan melaksanakan ibadah puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Sabtu, 2 April 2022.

Lantas, mengapa ketetapan awal Ramadhan 2022 bisa berbeda?

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementrian Agama (Kemenag) Adib mengatakan, perbedaan awal 1 Ramadhan 1443 Hijriah antara pemerintah dan Muhammadiyah terjadi karena pendekatan yang digunakan berbeda dalam menentukan awal Ramadhan.

Baca juga: Penentu Awal Ramadhan 2022, Apa Itu Metode Hisab dan Rukyat?

“Mengapa terjadi perbedaan (1 Ramadhan)? Tentu ada pendekatan yang berbeda dalam hal penetapan awal bulan Ramadhan, salah satu di antaranya ada menggunakan pendekatan ilwa hisab atau pendekatan hisab secara murni,” kata Adib dalam pemberitaan Kompas.com edisi 28 Maret 2022.

Untuk diketahui, pendekatan hisab adalah cara memperkirakan posisi bulan dan matahari terhadap bumi dengan proses perhitungan astronomis.

Sedangkan, pendekatan rukyat adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hjriah.

Perbedaan awal Ramadhan karena metode penetapan

Kementrian Agama (Kemenag) sendiri pada sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah ini sudah mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau rukyatul hilal.

Awal Ramadhan 2022 akhirnya ditetapkan jatuh pada 3 April 2022, berdasarkan pantauan hilal di 101 titik. Menag Yaqut menjelaskan bahwa tidak ada satu pun yang melihat hilal selama pemantauan hilal di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Awal Ramadhan Selasa 13 April 2021, Bagaimana Ahli Tentukan Posisi Hilal?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com