Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Serangan stroke terjadi ketika darah yang membawa oksigen terhambat dan tidak dapat mencapai bagian otak. 

Akibatnya, sel-sel di otak rusak dan bisa mati jika tidak ada oksigen, bahkan hanya untuk beberapa menit. 

Stroke memerlukan perawatan medis segera, berpotensi mengancam nyawa, dan dapat memengaruhi banyak bagian tubuh.

Cara terbaik untuk mengurangi efek serangan stroke adalah mendapatkan perawatan medis secepat mungkin. 

Gejala jangka panjang dan waktu pemulihannya akan bergantung pada area otak yang terpengaruh.

Baca juga: Sempat Dialami Hailey Bieber, Bagaimana Gejala Stroke Bisa Terjadi di Usia Muda?

Efek serangan stroke terhadap sistem saraf

Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf di seluruh tubuh.

Sistem saraf bertugas mengirimkan sinyal bolak-balik dari tubuh ke otak. 

Ketika otak mengalami kerusakan, sistem saraf tidak bisa menerima pesan-pesan ini dengan benar.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa efek serangan stroke terhadap sistem saraf:

1. Otak gagal memahami sensasi

Seseorang yang terkena serangan stroke, mungkin merasakan sakit lebih dari biasanya saat melakukan aktivitas rutin yang tidak menyakitkan. 

Baca juga: Bawang Putih Bisa Mengobati Stroke Ringan, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Perubahan persepsi ini disebabkan oleh otak yang mungkin tidak bisa memahami sensasi, seperti panas atau dingin, sebagaimana dulu.

2. Perubahan penglihatan

Perubahan penglihatan juga dapat terjadi jika bagian otak yang berkomunikasi dengan mata mengalami kerusakan.

Masalah-masalah yang mungkin terjadi mencakup kehilangan penglihatan, kehilangan satu sisi atau bagia penglihatan, dan masalah menggerakkan mata.

Selain itu, mungkin juga ada masalah pemrosesan, yang mengakibatkan otak tidak mendapatkan informasi yang benar dari mata.

3. Foot drop

Foot drop adalah jenis kelemahan atau kelumpuhan umum yang membuat sulit untuk mengangkat bagian depan kaki. 

Baca juga: 3 Jenis Stroke dan Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com