Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan di Inggris Ciptakan Tes PCR untuk Deteksi Kanker Mulut, Seperti Apa?

Kompas.com - 24/03/2022, 13:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Express

KOMPAS.com - Sekelompok ilmuwan di Inggris menyebut telah mengembangkan tes PCR, untuk deteksi kanker mulut pada seseorang.

Tes yang dinamai Quantitative Malignant Index Diagnosis System (qMIDS) adalah alat tes kanker mulut pertama di dunia, yang diklaim hasilnya bisa keluar dalam waktu 90 menit setelah pemeriksaan.

Adalah tim peneliti internasional dari Queen Mary University of London, yang telah berhasil mengembangkan tes yang berpotensi mengurangi tekanan besar di rumah sakit terkait dengan kanker mulut.

Seperti dilansir dari Express, Selasa (22/3/2022) qMIDS sudah diuji efektivitasnya terhadap pasien dari berbagai negara termasuk China, India, dan Inggris. Hasil pengujiannya pun dipublikasikan para peneliti di International Journal of Cancer.

Tim peneliti menyebutkan bahwa alat tes untuk mendeteksi kanker mulut ini cukup mudah, dan membutuhkan mesin PCR seperti yang digunakan dalam pengujian Covid-19. Selain itu, diperlukan pula teknisi untuk mengoperasikan alat tersebut.

Baca juga: Manfaat Obat Kumur, Tidak Sesuai Indikasi Bisa Sebabkan Kanker Mulut

Penemuan alat tes PCR untuk deteksi kanker mulut ini didasarkan sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa tujuh dari 10 kasus kanker mulut, ditandai dengan munculnya bercak putih atau merah di mulut.

Kondisi itu disebut sebagai lesi premalignant, sementara umumnya hanya satu dari 10 kasus yang akan berubah menjadi kanker.

Dengan demikian, tes PCR kanker ini akan membantu menentukan lesi mana yang mungkin berkembang menjadi kanker.

Dijelaskan peneliti sebagian besar proses pengujiannya otomatis, sehingga dapat mengurangi kebutuhan sumber daya manusia, dan segi pembiayaan.

“qMIDS secara signifikan memeriksa perkembangan kanker mulut kita dan keadaan pra-kankernya, untuk menyelamatkan nyawa dan (mengurangi) biaya perawatan kesehatan," ujar pemimpin studi, Profesor Iain Hutchison.

Perangkat qMIDS, alat tes PCR untuk deteksi kanker mulut ini juga tidak memerlukan biopsi invasif, karena tesnya dapat dilakukan di berbagai tempat ketika pasien diketahui memiliki lesi di mulutnya.

Baca juga: Gejala Kanker Mulut Mirip Sariawan, Begini Cara Mencegahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com