Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Ritual Pengorbanan Kuno pada Anak Ditemukan di Peru

Kompas.com - 07/03/2022, 17:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Arkeolog menemukan bukti ritual pengorbanan kuno pada anak di sebuah makam bawan tanah di kota kuno Cajamarquilla, di pinggiran Lima, Peru.

Sisa-sisa anak yang dikorbankan menurut peneliti berjumlah delapan anak dan ditemukan dalam keadaan terbungkus di samping mumi laki-laki.

Mengutip Live Science, Senin (7/3/2022) beberapa anak-anak yang dikorbankan sebagai bagian dari ritual pemakaman ini memiliki bukti kekerasaan seperti patah tulang.

"Masyarakat Andes memiliki serangkaian ritual pemakaman. Konsep kematian sangat penting bagi mereka, itu adalah dunia pararel yang menjadi tempat tinggal orang setelah meninggal," ungkap Pieter Van Dalen Luna, profesor arkeologi Universitas Nasional San Marcos yang juga memimpin penggalian situs.

Tim pun berencana untuk menganalisis DNA serta penanggalan radiokarbon pada sisa-sisa pengorbanan itu untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Kota Cajamarquilla sendiri memiliki empat piramida yang berumur sekitar 1000 tahun.

Pada saat itu, kota Cajamarquilla merupakan tempat penting untuk perdagangan antara orang-orang yang tingga di daerah pesisir dan pegunungan Peru.

Baca juga: Bukti Ritual Pengorbanan Manusia Peradaban Peru Kuno Terkuak, Seperti Apa?

Namun hingga kini, terkait bukti pengorbanan kuno pada anak di situs tersebut, hanya satu persen situs yang ada di Cajamarquilla yang telah digali.

Peneliti tak menemukan pula jejak penulisan dari periode tersebut sehingga ahli sangat bergantung pada peninggalan arkeologis untuk memahami maksud dari pengorbanan anak itu.

Bukti ritual pengorbanan manusia yang lain pun juga pernah ditemukan sebelumnya.

Seperti diberitakan Kompas.com, salah satu bukti tersebut ditemukan pada kerangka yang terkubur di Huaca Santa Rosa de Pucala, sebuah situs arkeologi di wilayah Lambayeque di barat laut Peru.

Dari 29 kerangka manusia yang ditemukan, Edgar Bracamonte Levano, direktur penggalian dan arkeologi penelitian menyebut, empat kerangka di antaranya mewakili contoh ritual pengorbanan manusia yang berasal dari budaya Wari, Peru kuno.

Selain mengorbankan manusia, budaya Wari juga mengorbankan hewan seperti marmut, alpaca, dan ilama yang turut ditemukan di situs yang sama,

Peradaban Wari sendiri berkembang di sepanjang pegunungan dan pantai Peru dari sekitar tahun 500 hingga 1000 SM.

Baca juga: 6 Lubang Pengorbanan Berisi 500 Artefak, Ungkap Ritual Kerajaan China Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com