KOMPAS.com - Bioteknologi dapat dipahami sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan teknolo dengan menggunakan makhluk hidup sebagai alat bantu guna menghasilkan produk atau jasa yang diperuntukkan bagi kepentingan manusia.
Dalam bioteknologi, makhluk hidup dimanfaatkan untuk menghasilkan produk atau jasa karena:
Penerapan bioteknologi tak lepas dari dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi hingga lingkungan.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah dampak bioteknologi dan penanganannya:
Baca juga: Mengenal PM2.5 yang Dikaitkan dengan Omicron, dari Sumber hingga Dampak Kesehatannya
Berikut adalah dampak bioteknologi terhadap sosial ekonomi:
Dampak bioteknologi terhadap kesehatan produk rekayasa bidang kesehatan dapat menimbulkan masalah yang serius.
Baca juga: Kampanye UNICEF #DihantuiTai, Ini Dampak Kuman Limbah Tinja yang Masuk ke dalam Tubuh
Misalnya, susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, diduga mengandung bahan kimia baru yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Berikut adalah dampak bioteknologi terhadap lingkungan hidup:
Terdapat beberapa hal yang diupayakan untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan bioteknologi.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Bunga di Inggris Mekar Sebulan Lebih Awal
Misalnya, perizinan dan pengawasan yang sangat ketat dari pihak terkait kepada para peneliti yang ingin melakukan riset
Dalam hal ini, nilai-nilai kemanusiaan dan kesadaran yang tinggi untuk menjaga lingkungan hidup adalah kunci dari penanganan dampak negatif bioteknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.