Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Anika dan Dampaknya terhadap Cuaca Ekstrem di Indonesia

Kompas.com - 03/03/2022, 14:20 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindentifikasi pertumbuhan siklon tropis Anika yang berdampak pada cuaca di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa siklon tropis Anika ini pertama kali tumbuh di sekitar Laut Timor, sebelah Utara Australia sejak tanggal 26 Februari 2022.

Berdasarkan analisis BMKG pada Kamis, 2 Maret 2022, posisi siklon tropis Anika ini telah berada di wilayah pesisir barat Australia.

Lokasi tepatnya berada di 19.0 LS dan 121.3 BT, sekitar 940 km sebelah selatan barat daya Rote.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S Meningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia 3 Hari ke Depan

Guswanto mengatakan, saat ini siklon tropis Anika ini dinyatakan sebagai sistem siklon yang melemah dengan kecepatan angin maksimumnya sekitar 35 knots (65 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 993 hPa.

"Pergerakan sistemnya semakin menjauhi wilayah Indonesia ke arah selatan-baratdaya," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya.

Kendati pergerakan sistemnya semakin menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis Anika ini memiliki dampak cuaca ekstrem tidak langsung dalam 24 jam ke depan.

Dampak ex-siklon tropis Anika berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang.

Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Tiffany, Ini Dampaknya pada Cuaca Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com