KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau agar orang tua dapat membantu menjaga kesehatan anak selama musim hujan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Penyakit Infeksi Tropik dan Pengurus Pusat IDAI, Dr. Nina Dwi Putri SpA(K), MSc(TropPaed) mengatakan, selama musim hujan akan ada banyak penyakit yang berisiko menyerang anak-anak.
Pasalnya, saat musim hujan, umumnya curah hujan akan tinggi dan bisa memicu berbagai bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.
Baca juga: IDAI: Waspadai 10 Penyakit yang Mengintai Anak di Musim Hujan
Nah ketika intensitas curah hujan meningkat dan banjir terjadi, sejumlah penyakit intens menginfeksi melalui kontaminasi bakteri dan jamur beserta patogenesis lainnya pada aliran ataupun endapan air tersebut.
"Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan higienitas lingkungan tempat tinggal yang bisa memburuk akibat hujan atau banjir," kata Nina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/2/2022).
Beberapa penyakit yang rentan menyerang anak-anak saat musim hujan yaitu;
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Infeksi Jamur
3. Leptospirosis
4. Infeksi saluran cerna
5. Influenza
6. Konjungtivitis
7. Demam tifoid atau tipus (demam enterik)
8. Kolera (muntaber)
9. Hepatitis A
10. Selesma
Lebih lanjut, Nina mengatakan, dimasa pandemi Covid-19, dapat terjadi infeksi ganda, yaitu penyakit di atas dan infeksi SARS-CoV-2.
"Untuk itu, pemberian imunisasi yang dapat mencegah penyakit tersebut di atas dan vaksin Covid-19, sangat diperlukan," kata dia.
Baca juga: Cara Cegah Penyakit Khas Musim Hujan, dari DBD hingga Alergi Dingin