Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Penyakit Anxiety? Ini Penjelasan, Penyebbab, dan Perawatannya

Kompas.com - 20/02/2022, 08:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang merasa dirinya mengalami gangguan anxiety. Apa itu penyakit anxiety? Bagaimana gejala anxiety yang bisa Anda kenali?

Penyakit anxiety

Anxiety adalah perasaan tidak nyaman dan takut yang tidak jelas dan tidak didukung situasi. Anxiety disebut juga dengan gangguan kecemasan.

Setiap orang pernah mengalami kecemasan dalam hidup. Contohnya, sebelum tampil di hadapan publik atau sebelum melakukan presentasi atau wawancara. Jika kecemasan tersebut beralasan, tentu itu merupakan hal yang normal.

Namun, jika kecemasan sering Anda alami, bahkan tanpa alasan yang jelas, maka bisa jadi itu adalah tanda gangguan kecemasan.

Ciri-ciri anxiety

Dilansir dari Universitas Hasanuddin, ciri-ciri anxiety adalah:

Tangan atau anggota tubuh lain bergetar
Sulit berbicara
Napas pendek dan cepat
Jantung berdebar-debar
Ujung-ujung jari terasa dingin
Sensasi tercekik
Sakit perut

Selain itu, pasien anxiety juga mungkin merasakan perubahan perilaku dan kognitif. Contoh gangguan perilaku kognitif adalah menghindar dan bergantung pada orang. Sedangkan perubahan kognitif yang terjadi contohnya memiliki keyakinan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk, sensitif terhadap sensasi tubuh, sulit berkonsentrasi, dan gangguan serupa lainnya.

Baca juga: Efek Samping Vaksin pada Penderita Anxiety, Apakah Ada?

Penyebab anxiety

Dilansir dari National Health Service (NHS), penyebab pasti anxiety belum ditemukan. Namun, terdapat beberapa faktor yang terbukti memicu munculnya gangguan kecemasan.

  • Aktivitas berlebih pada otak
  • Hormon serotonin dan noradrenalin pada otak tidak seimbang
  • Memiliki riwayat keluarga
  • Memiliki pengalaman traumatis
  • Memiliki penyakit kronis yang menyakitkan, seperti arthritis

Perawatan anxiety

Anxiety adalah penyakit yang bisa ditangani. Pengobatan anxiety meliputi terapi perilaku kognitif dan obat-obatan antidepresan. Selain itu, pasien bisa mencoba kebiasaan ini untuk mengurangi kecemasan, yaitu latihan menenangkan diri, olahraga teratur, dan mengurangi konsumsi kafein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com