Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Hantu Langka Ditemukan di Perairan Selandia Baru, Seperti Apa?

Kompas.com - 17/02/2022, 21:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN


KOMPAS.com - Para ilmuwan berhasil menemukan bayi hiu hantu, yang merupakan spesies ikan laut dalam langka di perairan Selandia Baru. Hiu hantu ini ditemukan di kedalaman sekitar 1.200 meter di Chatham Rise, di lepas pantai timur, Pulau Selatan.

Penemuan bayi hiu hantu yang baru menetas tersebut didapatkan dari penelitian tim ilmuwan National Institute of Water and Atmospheric Research.

Menariknya, bayi hiu hantu yang memiliki nama ilmiah chimaera ini ditemukan secara tidak sengaja ketika tim memasang pukat penelitian untuk populasi bawah laut.

Dilansir dari CNN, Rabu (16/2/2022) hiu hantu adalah hewan yang biasa hidup di laut dalam, dan memiliki beberapa sebutan lain seperti ikan tikus, ikan hantu, dan ikan kelinci.

Namun, hiu hantu bukan lah hiu yang sebenarnya, tetapi ikan ini berkerabat dekat dengan hiu serta pari. Mereka merupakan spesies ikan bertulang rawan dengan kerangka yang sebagian besar terdiri dari tulang rawan.

"Anda bisa tahu hiu hantu ini baru menetas karena perutnya penuh dengan kuning telur," ujar salah satu peneliti Brit Finucci.

Baca juga: Hiu Hantu Baru Ditemukan, Bergigi Tonggos dan Berkepala Besar

Dia menambahkan bahwa sebelum menetas, embrio hiu hantu chimaera akan berkembang di dalam cangkang telur di dasar laut. Kemudian, ikan ini akan mengonsumsi kuning telur hingga akhirnya siap menetas.

"(Temuan bayi hiu hantu) cukup mengejutkan. Sebagian besar hiu hantu laut dalam dikenal sebagai spesimen dewasa (misalnya) neonatus yang jarang diteliti, sehingga kami hanya tahu sedikit tentang mereka," terang Finucci.

Di sisi lain, Finucci menuturkan bahwa karakter hiu hantu muda berbeda dengan versi dewasa, sehingga penemuan terbaru ini cukup menantang.

"Spesies hiu hantu muda dapat hidup di habitat yang sangat berbeda. Mereka memiliki pola makan yang berbeda, bahkan terlihat sangat berbeda dari yang dewasa," papar Finucci.

Kendati demikian, para ilmuwan belum mengetahui spesies dari hiu hantu yang baru ditemukan, dan masih memerlukan penelitian, pengujian, serta analisis genetik lebih lanjut.

Temuan bayi hiu hantu, kata Finucci, dapat menambah wawasan para ilmuwan tentang perkembangan spesies langka itu.

"Temuan hiu hantu ini akan membantu kami lebih memahami biologi dan ekologi kelompok ikan laut dalam yang misterius ini," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Hiu Goblin, Ikan dengan Kulit Tembus Cahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com