Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Floem, Jaringan Pembuluh Tapis pada Tumbuhan

Kompas.com - 10/02/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Organisme bersel banyak (multiseluler) memiliki sel-sel yang tidak bekerja sendiri.

Setiap selnya bergantung pada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi antar sel ini menyebabkan terbentuknya jaringan.

Dilansir dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama, tumbuhan memiliki enam jaringan dengan fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah jaringan pengangkut.

Jaringan pengangkut ini terdiri dari jaringan xilem dan floem. Xilem adalah jaringan pembuluh kayu, sedangkan jaringan pembuluh tapis pada tumbuhan adalah floem.

Fungsi floem

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, floem adalah jaringan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan yang dibuat di daun selama fotosintesis untuk didistribusikan ke bagian tumbuhan lainnya. 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

Floem terdiri dari berbagai sel khusus yang disebut ayakan, serabut floem, dan sel parenkim floem. 

Bersama dengan xilem, floem dapat ditemukan di semua tumbuhan berpembuluh, seperti lumut gada tanpa biji, paku-pakuan, dan semua angiosperma (tanaman berbunga) serta gymnospermae (tanaman biji tidak tertutup).

Bagian-bagian floem

Tabung ayakan pada floem memiliki area berlubang di dinding lateral atau ujungnya yang menjadi saluran utama untuk zat makanan berjalan.

Kemudian, sel parenkim floem, yang disebut sel transfer dan sel parenkim perbatasan, terletak di dekat cabang dan ujung tabung ayakan di urat daun, 

Sesuai tugas utama floem, sel parenkim ini juga berfungsi dalam pengangkutan makanan.

Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya 

Sel pengiring, atau sel albumin pada tumbuhan berpembuluh yang tidak berbunga, adalah jenis parenkim khusus lainnya dan menjalankan fungsi seluler elemen ayakan yang berdekatan.

Sel ini biasanya memiliki lebih banyak mitokondria dan ribosom dibandingkan sel parenkim lainnya.

Terakhir, serabut floem adalah sel sklerenkim panjang yang fleksibel yang membentuk serat lunak. Ini memberikan kekuatan tarik yang fleksibel ke jaringan floem. 

Sklerid, juga dibentuk untuk sklerenkim, adalah sel keras dengan bentuk tidak beraturan yang menambah kekuatan kompresi pada jaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com