Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Imlek, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat

Kompas.com - 31/01/2022, 19:45 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun baru China atau Imlek 2573 akan jatuh pada Selasa (1/2/2022) esok hari. Selsin identik dengan angpao hingga seni tradisional berupa barongsai, Imlek juga identik dengan hujan.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan, bahwa secara penanggalan, tahun baru Imlek selalu jatuh di tanggal 20 Januari hingga 19 Februari atau 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah tanggal 4 Februari yang merupakan awal musim semi di China.

"Ini juga terkait dengan sistem kalender lunisolar yang dipakai bangsa Tionghoa," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Mengapa Hari Raya Imlek Selalu Jatuh di Bulan Januari atau Februari? Ini Penjelasan Ahli

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani menyebutkan, bahwa sejumlah daerah diprakirakan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat mulai 31 Januari 2022 sampai 1 Februari 2022.

Adapun prediksi hujan di Indonesia 31 Januari-1 Februari 2022 akan terjadi di wilayah berikut:

  1. Pesisir barat Sumatera
  2. Pulau Jawa
  3. Kalimantan Barat
  4. Kalimantan Tengah
  5. Sulawesi Selatan
  6. Sulawesi Tenggara

Daerah tersebut, kata Ida, memiliki potensi hujan sedang hingga hujan lebat yang paling signifikan.

Baca juga: Mengapa Saat Tahun Baru Imlek Selalu Hujan? Ini Penjelasan Pakar

"Potensi hujan lebat yang perlu menjadi kewaspadaan adalah yang diprediksi akan terjadi di pulau Jawa. Hal ini mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi telah beberapa hari terakhir terjadi di pulau Jawa," papar Ida kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Dia menambahkan, kondisi tersebut berisiko meningkatkan kejenuhan tanah yang pada akhirnya menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi juga turut meningkat.

Upaya mitigasi bencana hidrometeorologi

Terkait dengan upaya mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah bencana hidrometeorologi, adalah sebagai berikut:

  • Membersihkan saluran air dan sungai
  • Memangkas ranting-ranting pohon yang sudah rimbun dan berpotensi patah atau tumbang
  • Serta memperbaharui informasi terkini dari BMKG

"Masyarakat juga perlu senantiasa memperbarui info terkait cuaca yang dirilis oleh BMKG, perlu juga ada pemahaman yang baik di masyarakat terkait informasi cuaca yang sudah dirilis BMKG sehingga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Ida.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ida berkata, masyarakat dapat menghubungi BMKG melalui media sosial di akun @infoBMKG atau menghubungi call center 196.

Baca juga: Daftar Lengkap Tanggal, Bulan, dan Shio Tahun Baru Imlek untuk 20 Tahun Mendatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com