KOMPAS.com - Bayi dalam kandungan mendapatkan makanan dari ibunya dengan jalan tali pusar yang terhubung ke plasenta. Jalur nutrisi ini menjadi jalur rumit yang unik dan menakjubkan untuk dibahas.
Plasenta adalah organ yang berbentuk seperti kue dadar dan terletak di dinding rahim dan menjadi organ yang menghubungkan ibu hamil dengan bayinya melalui tali pusar. Plasenta memiliki diameter maksimal 23 sentimeter dengan tebal 2,5 sentimeter.
Organ ini terbentuk sejak 6 sampai 10 hari setelah fertilisasi. Ini terjadi ketika janin telah menempel pada dinding rahim. Janin yang telah menempel akan menebal kecuali pada satu sisi. Sel paling luar dari embrio ini akan berkembang menjadi plasenta.
Dilansir dari Baby Center, terdapat beberapa fungsi plasenta, sebagai berikut:
Baca juga: Fungsi Plasenta dan Faktor yang Memengaruhinya
Plasenta terhubung dengan tali pusar melalui ribuan saluran kecil bernama chorionic vili yang berisi pembuluh darah. Vili ini terbentuk pada usia kehamilan 6 minggu dan mulai terisi darah pada usia 12 minggu.
Tidak hanya berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, vili juga berfungsi sebagai penyaring jika terdapat virus atau bakteri di dalam darah. Ini adalah fungsi yang penting untuk menjaga bayi di perut tetap sehat.
Sebelum vili dan plasenta terbentuk, bayi mendapatkan nutrisi dari dinding rahim yang disebut dengan endometrium. Pada hari-hari awal kehamilan, kelenjar pada endometrium akan mengeluarkan glukosa yang disimpan menjadi glikogen. Glikogen ini yang akan menjadi nutrisi embrio sebelum plasenta terbentuk.
Pada usia 8 sampai 12 minggu, ketika plasenta telah terbentuk, plasenta akan menjadi sumber nutrisi utama bayi. Proses pencernaan ibu hamil sebenarnya sama seperti biasa.
Hanya saja, ketika nutrisi telah diserap ke dalam aliran darah, gizi akan melewati plasenta dan mengalir ke pembuluh darah menuju tali pusar. Tali pusar bayi juga akan mengembalikan zat sisa metabolisme bayi ke plasenta.
Nutrisi yang baru saja dimakan oleh ibu bisa mencapai bayi setelah beberapa jam. Namun, beberapa zat seperti kafein bisa memasuki pembuluh darah dan mencapai plasenta lebih cepat daripada nutrisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.